Home » Cirebon » Kab Cirebon » Masyarakat Idamkan Birokrasi, Apakah Tarmadi Yayat Atau Mustofa Yayat

Masyarakat Idamkan Birokrasi, Apakah Tarmadi Yayat Atau Mustofa Yayat

CIREBON – Pengamat Politik, Afif Rifai menanggapi isu yang ia tangkap di internal PDI Perjuangan, yang menyatakan bahwa rekomendasi jatuh kepada pasangan Sunjaya Purwadisastra dan H Mustofa.

“Ini mungkin kalau saya baca adalah, masih seperti ritme politik PDI Perjuangan yang biasanya yakni memasangkan petahana, bahkan saya kira rekomendasi kepada pasangan Sunjaya Mustofa ini kalau saya analisa adalah hanya untuk meredam gejolak dibawah saja, yang bagaimana Mustofa sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan mampu mengendalikan emosi para kader-kadernya yang ada dibawah,” katanya, Minggu (8/10/2017).

Tetapi, lanjut Afif, seharusnya DPP mempertimbangkan matang-matang terkait rekomendasi tersebut. Karena aku dia saat dijaman yang sudah berubah ini, paradigma masyatakat sudah bisa menilai bagaimana track record bupati saat ini, baik dari pembangunan hingga yang lainnya.

“Kalau seandainya memaksakan merekomendasikan petahana, saya kira partisipasi masyarakat sudah faham betul dan ini bisa menjadi bumerang atau kekalahan yang akan dihadapi PDI Perjuangan, karena tadi masyarakat sudah mengetahui persis apa yang sudah dan yang belum dilaksanakan pada kepemimpinan Sunjaya ini,” jelasnya.

Bahkan, lebih lanjut dikatakan Afif, justru hasil pengamatannya dilapangan bahwa masyarakat dan kuwu-kuwu lebih menginginkan sosok pemimpin dari kalangan birokrasi.

“Saya kira H Tarmadi dan Yayat Ruhiyat atau Mustofa dan Yayat Ruhiyat adalah pasangan yang ideal untuk membangun Kabupaten Cirebon. Mungkin sosok inilah yang bisa mendongkrak suara PDI Perjuangan bukan hanya pada Pilkada bupati dan wakil bupati Cirebon 2018 saja, namun bisa juga untuk menaikkan kursi pada Legislatif 2019 dan memenangkan Pilpres yang akan datang,” tandasnya. (gfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*