Home » Tasikmalaya » Gerbang Tasik » Ular Sanca Tiga Meter Gegerkan Warga Tasik

Ular Sanca Tiga Meter Gegerkan Warga Tasik

Ular Sanca Tiga Meter Gegerkan Warga Tasik

TASIK – Warga Jalan Cieunteng, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideng, Kota Tasik, dihebohkan dengan penemuan ular sanca yang merayap di jalan dan masuk ke selokan. Warga menduga ular sanca piton bercorak kuning hitam tersebut merupakan ular peliharaan orang yang lepas, Rabu (6/09/2017) siang tadi.

Menurut salah satu warga, Yadi (43) mengaku menangkap dan mengamankan ular tersebut dikarenakan khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. “Mengingat ular tersebut panjangnya 3 meter, dan berkeliaran di pemukiman padat penduduk. Di mana banyak anak-anak dan hewan ternak,” ujar Abah sapaan akrab Yadi, Rabu (6/09/2017).

Menurut yadi, ular tersebut rencananya akan dipelihara karena cukup membahayakan warga apabila lengah dalam pengawasan. Namun tidak menutup kemungkinan apabila ada orang yang berminat untuk membeli ular tersebut akan dijual dengan harga yang cocok. “Ini saya pelihara, kalau ada harga yang cocok saya jual,” timpalnya.

Kemungkinan besar ular tersebut merupakan peliharaan warga yang lepas dari kandangnya sehingga berkeliaran di pemukiman. “Warga takut ular jadi-jadian, karena ditemukan pas malam,” imbuh yadi.

Dia menambahkan, saat ditemukan kondisi ular tersebut tidak dalam kondisi menyerang dan sangat jinak, berbau amis seperti kekenyangan habis makan. Kecerobohan pemilik ular yang membiarkan ularnya berkeliaran di tengah pemukiman warga sangat disayangkan.

Ular ini merupakan ular sanca kembang dari spesies Phyton Burma, memiliki warna kuning dengan pola hitam. Reptil tersebut juga merupakan salah satu dari enam jenis ular terbesar di dunia.

Termasuk ular jinak, tetapi dengan ukuran sangat besar tentu memerlukan perawatan khusus untuk memelihara ular yang dijual dengan harga cukup mahal. “Yang masih kecilnya saja harganya berkisar Rp 3 jutaan,” tukas Yadi (and)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*