CIREBON – Setelah sempat tertunda akibat sejumlah faktor, aksi Jalan Rusak Jilid II bertajuk “Cirebon Timur Menggugat” siap kembali digelar pada Kamis, 8 Mei 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Cirebon ke-543. Aksi ini menjadi ajang unjuk rasa kreatif warga Cirebon Timur terhadap kerusakan infrastruktur jalan yang hingga kini belum mendapat penanganan serius dari pemerintah daerah.
Mengusung tagline: “Jalan Burak, Ekonomi Mangkrak!”, aksi ini tak sekadar menjadi konvoi atau protes biasa, melainkan juga akan menjadi panggung rakyat yang menampilkan orasi, hiburan, dan ekspresi kekecewaan masyarakat terhadap kondisi jalan yang dianggap menghambat pertumbuhan ekonomi di wilayah timur Kabupaten Cirebon.
Aksi ini diharapkan menjadi peringatan serius bagi pemangku kebijakan, agar tidak lagi menunda penanganan jalan-jalan rusak di kawasan Cirebon Timur. Warga menilai, infrastruktur yang buruk bukan hanya merusak kendaraan, tapi juga memperlambat roda ekonomi dan memperlebar ketimpangan antar wilayah.
Berikut adalah Rute dan Rundown Aksi Jilid II
- 08.00 WIB
Pembukaan oleh Tim Aksi JILID II di Mimbar Orasi Panggung Rakyat (Alun-alun Lemahabang), dilanjut hiburan dangdut sambil menunggu peserta konvoi kembali. - 08.30 WIB
Titik kumpul peserta aksi di Kanci, lalu konvoi menuju Bundaran Cipeujeuh Wetan. - 08.50 WIB
Konvoi dilanjutkan dari Bundaran Cipeujeuh Wetan menuju Lemahabang. - 09.00 WIB
Konvoi menyusuri jalur jalan rusak yang menjadi sorotan utama:
Jalan Pande
Gebang Sigong
PG Karangsuwung
Depan Puskesmas Karangsembung
- 10.30 WIB
Seluruh peserta kembali dan berkumpul di Alun-alun Lemahabang. - 10.50 WIB
Orasi bebas di Mimbar Rakyat. - 11.50 WIB
ISOMA (Istirahat, Sholat, Makan) - 13.00 WIB
Hiburan rakyat dan pertunjukan seni. - 14.30 WIB
Penutupan acara oleh Tim Aksi.
Tim Aksi Jilid II mengajak seluruh elemen masyarakat untuk hadir, bersuara, dan ikut ambil bagian dalam aksi damai ini. Karena bagi mereka, suara rakyat adalah kekuatan yang tak boleh diabaikan. (rls)