Tim Peduli Pendidikan Indonesia Kunjungi SMK Ika Kartika, Tawarkan Program Kuliah Gratis

GARUT – Tim Peduli Pendidikan Indonesia terus aktif menjalin kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan guna meningkatkan akses pendidikan bagi siswa kurang mampu.

Salah satu kegiatan terbaru mereka adalah kunjungan ke SMK Ika Kartika, yang berlokasi di Jl. H. Abdurrahman No. 40, Desa Tanggulun, Mekarbakti, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, pada Senin (24/2/2025).

Ketua Tim Peduli Pendidikan Indonesia, H. Koko Ali Permana, S.Pd., MM., didampingi oleh anggota tim, Faisal Arif Hidayat, SH., MH., disambut hangat oleh Kepala SMK Ika Kartika, Achmad Jamaludin, beserta jajaran sekolah.

Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dengan SMK Ika Kartika, yang dikenal sebagai salah satu SMK swasta terbaik di Kadungora. Selain itu, Tim Peduli Pendidikan Indonesia juga menawarkan program kuliah gratis melalui skema Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Inisiatif ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas akses ke jenjang perguruan tinggi.

Sebagai tokoh yang aktif memperjuangkan hak pendidikan gratis, H. Koko Ali Permana dan timnya sebelumnya telah melakukan kunjungan ke Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Siliwangi Leles untuk membahas peningkatan kuota KIP Kuliah bagi mahasiswa kurang mampu.

Sementara itu. Kepala SMK Ika Kartika, Achmad Jamaludin, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dan dukungan yang diberikan oleh Tim Peduli Pendidikan Indonesia.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Haji Koko beserta tim yang telah menginisiasi kerja sama ini. Program yang ditawarkan sangat membantu siswa kami dalam mewujudkan impian mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Saat ini, SMK Ika Kartika memiliki dua jurusan unggulan, yaitu Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) serta Teknik Sepeda Motor (TSM),” ujar Achmad Jamaludin, kepala sekolah yang lahir di Jakarta 44 tahun lalu.

Dalam kesempatan tersebut, H. Koko Ali Permana kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan, khususnya di wilayah Garut.

“Kami berharap program ini dapat memberikan peluang lebih luas bagi lulusan SMK untuk meraih pendidikan tinggi, sehingga mereka bisa menjadi individu yang mandiri, berdaya saing global, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja,” tutupnya. (rif)