Esme Pakpong, Tiktoker Ceria yang Bikin Netizen Betah Nongkrong Di Room Live-nya

DUNIA TikTok tak pernah kehabisan kreator berbakat, salah satunya Esme Pakpong. Wanita kelahiran Bandung, 29 Juni 1992 ini mungkin sudah tak asing lagi bagi para followers di platform tersebut.

Dengan ciri khasnya yang selalu ceria dan gaya komunikasi yang humble, pemilik akun @machasalmonsashimi ini berhasil membangun komunitas yang loyal dan ngebikin banyak netizen betah berlama-lama nongkrong di room live-nya.

Apa yang membuat room Esme Pakpong begitu menarik? Ya, salah satu kelebihan Esme adalah kemampuan dalam membalas setiap komentar dengan nada jenaka dan spontan. Saat solo live, nyaris tak ada komentar yang dibiarkan ‘menggantung’ tanpa respons. Setiap balasan yang diberikan selalu berhasil membuat audiens terhibur. Bukan perkara mudah lho, punya refleks komunikasi demikian.

“Jadi inget ka si akang, jadi inget ka si akang, jadi inget ka si akang, pakpok.. pakpok.. pakpong…,” sapa Esme dengan jingle khasnya mengawali wawancara via daring, Kamis (30/01/2025).

Dengan kombinasi humor segar dan interaksi yang hangat, tak heran jika banyak pengguna TikTok menjadikan room-nya sebagai tempat nongkrong favorit. Ditambah lagi, wajah ‘Si Pakpong’ ini memang menawan.

Tak jarang, sejumlah kreator bertalenta pun ikut nongky di room Si Pakpong ini. Ada musisi, penyanyi, pelaku UMKM, pebisnis, pelawak, seniman, dan banyak lagi. Seperti pemilik akun BU HAJAT ZEIN dan Meyz29, yang mengaku betah kollab bareng Neng Esme. Bukan hanya sekadar menyapa, mereka juga larut dalam suasana akrab, penuh canda, sambil sesekali unjuk bakat.

Selain piawai dalam berkomunikasi, Lulusan Fakultas Pendidikan Seni dan Desain, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung ini juga memiliki bakat menari. Namun talenta ini rupanya belum Ia tonjolkan pada kontennya saat ini.

Pasca rajin multi-live dan bettle-live di awal 2025, komunitas yang dibangun Esme pun semakin solid. Ini menjadikan room Esme sebagai tempat berkumpulnya para pecinta hiburan ringan dengan bumbu komedi nan segar.

Dengan semua kelebihan yang dimilikinya, Esme Pakpong tak sekadar menjadi kreator biasa, melainkan seorang entertainer yang layak diperhitungkan.

Menghibur dengan Karya, Bukan Sensasi

Di tengah banyaknya kreator yang mengandalkan tampilan fisik untuk menarik perhatian, Esme Pakpong hadir dengan pendekatan berbeda. Tiktoker asal Kota Kembang ini lebih memilih menonjolkan kreativitas, karya, interaksi, dan humor segar dalam setiap kontennya.

TikTok Wadah Berekspresi dan Rezeki

Bagi Esme, TikTok bukan sekadar media hiburan, tetapi juga wadah untuk mengekspresikan diri. Sejak awal terjun ke dunia TikTok, ia melihat platform ini sebagai tempat bagi siapa saja yang ingin menunjukkan bakat dan kreativitas mereka. Esme sendiri memanfaatkan TikTok sebagai ruang untuk berkarya, bukan sekadar mencari sensasi.

Selain menyalurkan hobi, TikTok juga menjadi sumber rezeki yang halal bagi Esme. Ia sangat menghargai setiap apresiasi yang diberikan oleh para penontonnya, termasuk dalam bentuk gift. “Terima kasih untuk teman-teman Esme yang sudah nge-gift. Ini bukan sekadar dukungan materi, tapi juga bentuk apresiasi terhadap karya Esme,” ucap host yang kerap tampil dengan animasi kacamata ini.

Nama “Pakpong” Ditemukan Spontan

Menariknya, nama “Esme Pakpong” yang kini melekat padanya bukanlah hasil tiruan. Ia menemukan nama itu sendiri secara spontan. “Tiba-tiba saja nemu nama Pakpong, nggak ada copas dari si A, si B, atau siapa pun. Esme pikir ini pas nih buat jargon,” jelasnya. Nama tersebut kini menjadi ciri khas yang membedakannya dari kreator lain. Tak heran, bila followers-nya terus meroket dari hari ke hari.

Pentingnya Prinsip Dalam Bermedsos

Sebagai kreator, Esme menyadari bahwa dunia media sosial memiliki tantangan tersendiri. Ia selalu berhati-hati dalam menanggapi berbagai hal yang terjadi di dunia maya. Baginya, seorang Tiktoker harus punya prinsip dan sikap agar memiliki arah dan tujuan yang jelas.

“Di media sosial, kita harus hati-hati. Bukan cuma soal konten ya, tapi juga bagaimana kita menanggapi berbagai hal seperti komentar para netizen yang beragam. Ada yang santun, cunihin, sensi, gombal, dan sebagainya. Nah, kita sebagai host harus smart menyikapi itu semua,” pesan Esme.

Esme juga percaya bahwa konsistensi dalam berkarya adalah kunci utama untuk bertahan di dunia digital. Dengan sikap profesional dan komitmen untuk tetap menjadi diri sendiri, terbukti berhasil membangun komunitas yang loyal dan kuat tanpa harus menjual sensasi. Salam Pakpong..!! (jay/jp)

Tampilan Profil Tiktok Esme Pakpong