Home » Cirebon » Akui Berbohong Soal Dibawa Ke Alam Gaib, Mang Udin Cangkuang Minta Maaf

Akui Berbohong Soal Dibawa Ke Alam Gaib, Mang Udin Cangkuang Minta Maaf

Wawancara Lengkap, Klik: Kang Udin Cangkuang

CIREBON – Peristiwa orang hilang atas nama Jaenudin (Mang Udin) Desa Cangkuang, Kec. Babakan, Kab Cirebon yang geger hanyut di Sungai Ciberes beberapa waktu lalu, berakhir dengan drama penemuan oleh keluarganya sendiri di lokasi sekitar rumahnya.

Pasca Kang Udin ditemukan, Tim JP sempat mewawancarai mang Udin di kediamannya dan dari keterangan yang disampaikan bahwa konon ia dibawa ke alam lain oleh mahluk ‘penunggu’ Sungai Ciberes.
 
Konten wawancara tersebut menjadi viral di platform media sosial yang menuai pro-kontra di kalangan netizen. Nyaris tembus 300 ribu views dalam 4 hari.
 
Banyak warga net yang meragukan peristiwa tersebut sebagai fenomena gaib, terlihat dari banyaknya komentar yang mencibir dengan sindiran satir, namun tak sedikit pula yang percaya.
Dari kontroversi tersebut, maka pihak Pemdes Cangkuang mengundang Zaenudin hadir di Balaidesa untuk menyampaikan klarifikasi terkait gonjang-ganjing yang beredar. Pada kesempatan itu hadir juga Kapolsek Babakan, AKP Sugiharto SH., beserta jajarannya untuk meminta keterangan terkait isu tersebut, Rabu (29/01/2025).
Pada kesempatan itu, Zaenudin pun mengakui bahwa dirinya telah berbohong dan meminta maaf karena sudah bikin gaduh dan merepotkan banyak pihak.
 
“Saya secara pribadi memohon maaf kepada semua pihak, media, Pemdes dan warga Cangkuang, Polsek, Koramil, dan semua yang sudah dibikin repot oleh saya. Saya mengakui bahwa cerita saya dibawa ke alam gaib adalah kebohongan, maaf seribu maaf dari hati yang paling dalam,” sesal Jaenudin saat dimintai klarifikasi oleh tim JP.
 
Menurutnya saat itu, ia terkendala permasalahan ekonomi sehingga harus pergi ke Bekasi untuk mencari kerja tanpa sepengetahuan keluarga. “Ya saya berangkat ke Bekasi ikut bekerja ke teman saya hari minggu (19/01/2025-red) tanpa memberitahu kepada istri,” lanjut mang Udin.
 

Kapolsek Babakan, AKP Sugiharto SH., saat dimintai keterangan membenarkan bahwa Zaenudin sudah membuat klarifikasi bahwa cerita hilangnya Zaenudin adalah kebohongan. Ia pun mengajak masyarakat untuk selalu berkoordinasi dengan Pemdes jika terjadi permasalahan.”Kepada masyarakat desa Cangkuang khususnya, dan warga kecamatan Babakan umumnya saya menghimbau agar selalu berkomunikasi dengan keluarga saat akan bepergian, supaya hal-hal semacam ini tidak terulang lagi, alat komunikasi sudah canggih. Apa pun keresahan yang terjadi harap memberi pengaduan kepada Pemdes setempat, dan jangan segan juga melapor kepada kami, karena sudah tugas kami mengayomi dan melayani masyarakat,” tandas Sugiharto.

Pihaknya juga menegaskan meskipun tindakan Mang Udin dianggap merugikan banyak pihak, namun sejauh ini aparat penegak hukum belum menyatakan kalau sikap tersebut mengarah ke pelanggaran hukum.
 
“Terkait yang dialami oleh saudara J ini, untuk sementara kami belum menentukan atau belum menemukan adanya pelanggaran hukum,” tandas Kapolsek Babakan.
Sementara itu, Kuwu Desa Cangkuang, Abdul Qodir Jaelani, menyambut baik pengakuan serta klarifikasi dari Zaenudin untuk mengentikan kegaduhan yang beredar.
 
“Alhamdulillah pak Udin sudah hadir dengan disaksikan Pemdes Cangkuang, juga dari Polsek Babakan, serta masyarakat setempat untuk mendengarkan pengakuan serta klarifikasi dari pak Udin, artinya dia sudah mengakui kesalahannya dan sudah meminta maaf kepada semua pihak, bagi kami dia sudah dimaafkan yang sudah diketahui keadaannya sehat, semoga kedepannya hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi,” pungkasnya. (Tim JP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*