CIREBON – Jaenudin (49 tahun), warga Desa Cangkuang, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, yang diduga terpeleset ke dan jatuh ke Sungai Ciberes saat mencari rumput untuk ternak kambing miliknya. Alhasil, Tim Basarnas bersama tim gabungan terus berupaya mencari hingga Selasa (21/1/2025) sore. Pencarian telah menyisir sejauh 10 kilometer dari lokasi awal kejadian, namun masih nihil.
Koordinator Pos SAR Cirebon Syarif mengatakan, pihaknya menerima laporan dari perangkat desa terkait hilangnya korban.
Awalnya, kami mendapatkan laporan dari perangkat Desa Cangkuang bahwa ada warga yang diduga terpeleset di Sungai Ciberes saat hendak mencari pakan kambing atau ngarit rumput.”
“Kami langsung bergegas ke lokasi untuk memastikan informasi tersebut,” ujar Syarif kepada sejumlah media, Selasa (21/1/2025) sore.
Tim SAR gabungan, yang terdiri dari Basarnas, Polairud, TNI dan Polri, melakukan pencarian menggunakan perahu karet sejak Senin (20/1/2025). Proses penyisiran dimulai dari titik awal hilangnya korban di Desa Cangkuang hingga ke muara Pantai Baro.
Namun, pencarian terkendala oleh medan yang sulit, termasuk batang pohon yang melintang di sungai. “Penyisiran sungai cukup menantang karena banyak batang pohon yang menghalangi, dan aliran sungai yang deras akibat cuaca hujan membuat pencarian semakin sulit.”
“Hingga hari kedua ini, hasilnya masih nihil,” ucapnya. Ia menambahkan bahwa koordinasi dengan perangkat desa, Polsek Babakan dan Koramil Babakan terus dilakukan untuk memperluas pencarian.
Rencananya, upaya pencarian akan dilanjutkan pada Rabu (22/1/2025) dengan strategi yang lebih terencana. “Kami tidak putus usaha, meskipun medan di Sungai Ciberes cukup bervariasi,” tandasnya. (red)