KOTA CIREBON – Paslon nomor urut 03, Effendi Edo dan Siti Farida unggul dalam Pilkada Kota Cirebon. Hasil dari perhitungan cepat sementara, pasangan ‘Idola’ meraup 45 persen perolehan suara mengungguli dua paslon lainnya.

Diketahui Paslon 03 diusung oleh PKB, Partai Golkar, PPP, dan Partai Demokrat serta 32 komunitas relawan yang tersebar di Kota Cirebon.
Kemenangan tersebut terhimpun melalui perolehan suara sementara dari 242 TPS yang sudah selesai dihitung dari total
547 TPS yang tersebar di Kota Cirebon pada Rabu malam. Namun biasanya progres seperti itu tidak ada perubahan yang signifikan hingga rekapitulasi data penghitungan surat suara dari KPU.
Tim JP memantau langsung ‘Quick Count’ di Kantor Sekretariat Bersama (Sekber) Paslon Idola 03, Jl. Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, Rabu malam (27/11/2024). Ratusan orang dari pendukung, relawan, serta awak media telah berkumpul mengikuti penghitungan cepat di Sekber dan bergembira saling mengucapkan selamat atas kemenangan sementara tersebut.
Tak lama JP pun meluncur ke kediaman calon Walikota, Effendi Edo yang juga sudah ramai didatangi berbagai elemen masyarakat, pendukung, dan simpatisan untuk mengucapkan selamat atas keunggulan sementara perolehan suara.
Secara khusus, Jabar Publisher mewawancarai langsung Effendi Edo terkait pencapaian ini. Bapak 3 anak ini sejak awal sudah optimis akan memperoleh suara kemenangan dalam Pilkada Kota Cirebon 2024.
Tentunya alasan ini bukan tanpa dasar, menurutnya sejauh ini tim sukses tetap konsisten untuk turun langsung mendengar aspirasi serta keluhan masyarakat. Strategi ini digunakan supaya saat menyampaikan gagasan, visi misi paslon 03 untuk perubahan di Kota Cirebon bisa menyentuh langsung ke masyarakat.
“Alhamdulillah saya bersyukur kepada Allah atas pencapaian yang sejauh ini. Saya pribadi berterima kasih kepada semua masyarakat Kota Cirebon, para pendukung, media, sukarelawan dan semua pihak yang sudah memberikan kepercayaan kepada Paslon 03 untuk memimpin Kota Cirebon selanjutnya,” ungkap Kang Edo begitu Ia akrab disapa.
Ia menegaskan kemenangan ini bukan tentang kemenangan Effendi Edo dan Siti Farida saja, namun kemenangan bersama masyarakat Kota Cirebon seluruhnya.
Meski sempat diterpa pemberitaan miring dalam survei elektabilitasnya tertinggal oleh Paslon lainnya menjelang Kampanye Akbar lalu, Effendi tetap optimis atas kemenangannya tersebut.
“Survei itu kan bukan penentu kemenangan, data sampel yang diambil pun belum tentu valid, lembaga survei pun belum tentu independen. Jadi kami punya strategi tersendiri untuk kemenangan ini,” ujarnya diplomatis.
Menurutnya kerja tim yang solid, kerja cerdas serta tetap santun kepada semua, adalah kunci menuju kemenangan tersebut. Ia juga menghimbau kepada para relawan agar tetap tenang dan tidak melakukan euphoria yang berlebihan atas kemenangan agar suasana tetap kondusif di Pilkada Kota Cirebon ini.
“Euphoria tentu ada namun bila kita tidak bisa mengendalikan itu akhirnya bisa saja jadi brutal. Alhamdulillah saya dan semua teman-teman relawan itu setara, sama-sama saling mengingatkan untuk selalu menjaga kondusifitas dan rasa nyaman,” lanjut Effendi Edo.
Ia juga menyampaikan terima kasih untuk semua pihak yang sudah terlibat dalam hajat demokrasi Kota Cirebon sehingga semua berjalan dengan baik tanpa adanya hal yang tidak diinginkan.
“Terima kasih untuk semua pihak, KPU, Bawaslu, TNI/Polri, rekan-rekan media, rekan-rekan partai, relawan dan semua masyarakat yang sudah membuat Pilkada Kota Cirebon ini jadi kondusif, aman dan nyaman. Saya juga memohon doanya dari semua agar bisa mengemban amanah ini dengan baik, dan Insya Allah setelah nanti dilantik dalam 100 hari kerja saya akan melaksanakan hal-hal yang paling utama dibutuhkan masyarakat,” tandasnya mengakhiri wawancara dengan JP. (jay/rif)