CIREBON – Pemerintah Desa Babakan Gebang, Kec. Babakan, Kab. Cirebon, kembali menunjukan mutu pelayanannya kepada masyarakat setempat. Ini dibuktikan dengan terus dikembangkannya pembangunan infrastruktur di berbagai sektor sebagai wujud bakti Pemdes Babakan Gebang kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Kuwu Yeni Setiati saat dijumpai oleh Tim JP di sela aktifitasnya. Jumat, (8/11/2024). Menurut Yeni, meningkatkan mutu pelayanan dan pembangunan sudah menjadi komitmen pemdes Babakan Gebang. Ini juga sebagai bukti keseriusan mewujudkan janjinya untuk memajukan desa Babakan Gebang di periode ketiga kepemimpinannya.
“Sudah sewajarnya, pemdes itu betul-betul serius memberikan yang terbaik untuk masyarakatnya. Banyak yang harus dibenahi demi kemajuan desa ini, terutama fasilitas yang menopang kehidupan dan mobilitas masyarakat sehari-hari,” ujar Bu Kuwu sapaan akrabnya.
Ia juga menegaskan bahwa saat ini pemdes tengah fokus dalam peningkatan kualitas bangunan dengan menggunakan anggaran Dana Desa yang digelontorkan oleh pusat.
“Kami menyalurkan anggaran DD tahap satu tahun 2024 yaitu untuk pembangunan infrastruktur seperti jembatan saluran air, pengaspalan jalan, dan sanderan saluran air di pemukiman warga dusun 1. Selain itu untuk mewujudkan program ketahanan pangan dari pusat, kami juga melakukan pengaspalan di jalan sawah,” papar Yeni kepada tim JP.
Adapun untuk DD tahap dua tahun 2024, Yeni Setiati juga menjelaskan, fokus anggarannya dialokasikan untuk pembangunan saluran air di jalan buyut bandung serta rehab Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk sampah.
Selain itu, untuk peningkatan mutu SDM, anggaran dialokasikan juga untuk penataan lahan UMKM di Taman Setia.
“Pembangunan ini adalah bentuk keseriusan serta transparansi pemdes kepada masyarakat desa Babakan Gebang. Tentunya masih banyak lagi yang ingin kami kerjakan, hanya saja keterbatasan serta kebijakan pusat yang mengikat, sehingga belum seluruhnya pembangunan tahun ini tercapai,” imbuh Yeni Setiati.
Ia juga memohon masyarakat Babakan Gebang agar bersabar bagi dusun atau blok yang belum terfasilitasi pembangunannya di tahun ini.
“Kami memohon maaf kepada warga desa Babakan Gebang yang belum terfasilitasi, anggaran kami terbatas dan juga adanya aturan dari pusat terkait porsi dana desa untuk fisik dan nonfisik. Insya Allah DD tahun berikutnya kami fokus alokasikan anggaran untuk pembangunan dusun dan blok yang belum tercapai di tahun ini,” pungkas Kuwu yang telah meraih berbagai prestasi membanggakan ini. (adv)