KAB. CIREBON – Pelantikan pimpinan DPRD Kabupaten Cirebon yang gagal digelar 16 Oktober 2024 lalu, kabar terbarunya muncul. Menurut informasi akan dilaksanakan Rabu 23 Oktober 2024.
Seperti diketahui bahwa sebelumnya sempat terjadi penundaan pelantikan pimpinan DPRD Kabupaten Cirebon, hal itu sekaligus menunda pula pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD Kabupaten Cirebon.
Informasi tersebut dikonfirmasi oleh Kabag Pemerintahan Pemkab Cirebon, Yadi Wikarsa.
Menurut Yadi, ia memperoleh kabar tersebut dari Kabag Persidangan DPRD Kabupaten Cirebon, setelah berkirim surat ke Pj. Gubernur Jabar.
“ Kabarnya memang saya mendengar pelantikan hari Rabu pekan ini. Kalau kami hanya fasilitasi ke gubernur saja. Setelah itu pihak provinsi berkomunikasi langsung dengan pihak Sekwan,” kata Yadi, Minggu (20/10/2024).
Hal itu juga pernah disampaikan Sekwan DPRD Kabupaten Cirebon, Asep Pamungkas, yang menyebutkan bahwa terlambatnya pelantikan tersebut disebabkan ada banyak kekurangan administrasi yang harus dilengkapi. Meskipun telah diketahui administrasi partai semuanya sudah lengkap.
“Baru hari Senin kemarin kami serahkan ke Bagian Pemerintahan Pemkab Cirebon. Nanti bagian pemerintahan yang akan menyerahkan ke Provinsi, untuk meminta tanda tangan Gubernur jabar. SK pimpinan dewan kan ditandatangani gubernur,” ujar Asep.
Menurut Asep, Pemkab saja baru membawa surat tersebut ke Provinsi Jabar pada 15 Oktober lalu. Belum lagi, menunggu tanda tangan gubernur yang belum tentu bisa selesai satu hari.
“Kalau perkiraan saya paling di tanggal 25 Oktober baru kita pelantikan ketua dewan definitif. Prosesnya tidak sehari dua hari. Belum lagi kita persiapan segala sesuatunya di gedung dewan,” tegasnya.
Diketahui, Sophi Zulfia dari Fraksi PDIP dipastikan akan dilantik menjadi Ketua DPRD Kabupaten Cirebon.
Sementara unsur wakil ketua adalah Hasan Basori dari Fraksi PKB, Teguh Rusiana Merdeka dari Fraksi Golkar dan Nana Kencana Wati dari Fraksi Gerindra. (adv)