CIREBON – Ribuan warga Cirebon Timur antusias sambut tradisi budaya tahunan “Cai Diraga”, dimana tahun ini acara dipusatkan di Lapangan Sadar, Desa Jatiseeng Kidul, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Jumat – Minggu (30 Agustus – 1 September 2024).
Acara yang dibuka langsung oleh PJ Bupati Cirebon Wahyu Mijaya tersebut menyedot antusiasme masyarakat yang begitu besar. Terlebih rangkaian acara yang disuguhkan pun sangat variatif dan kreatif.
Dalam sambutannya, PJ Bupati Cirebon menyampaikan bahwa tradisi semacam ini wajib dilestarikan. Ia juga berharap agenda di tahun mendatang bisa lebih meriah lagi. Dalam kesempatan itu, bupati berkomunikasi langsung dengan masyarakat. Bahkan di sela-sela sambutan ia memberikan beberapa kuis berhadiah. Tentu hal ini disambut riang gembira oleh masyarakat yang hadir. “Saya apresiasi sekali event Cai Diraga ini dan harus kita lestarikan bersama,” ujar Pj Bupati.
Didaulat dalam sambutan juga Kuwu Jatiseeng Kidul Dadang Darmawan. Ia menyampaikan rasa syukur kepada Allah yang maha kuasa. Dan berharap Desa Jatiseeng Kidul bisa maju dalam segala hal. Terlebih Jatiseeng Kidul merupakan desa yang terluas dan terbanyak jumlah penduduknya di kecamatan Ciledug hal tersebut menurutnya sebuah potensi besar untuk memajukan Kabupaten Cirebon.
Sambutan yang tak kalah atraktif juga disampaikan kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon Abraham. Dalam sambutannya Ia menyampaikan bahwa PJ Bupati sangat teliti dalam hal anggaran dan administrasi.
“Meski kepemimpinan di Cirebon ini hanya sebentar, tapi PJ Bupati ini sangat luar biasa. Beliau banyak membawa perubahan yang signifikan untuk Kabupaten Cirebon. Bahkan kami tahu betul beliau sangat teliti dalam hal anggaran dan administrasi,” ujar Abraham disambut tepuk tangan warga.
Ia juga meminta Kuwu Jatiseeng Kidul segera mengajukan proposal Desa Wisata. Bahkan pada momen itu, Pak Kadis siap meng-ACC langsung untuk ajuan anggaran di tahun 2025 mendatang.
“Segera ajukan proposalnya, langsung saya ACC untuk 2025,” katanya. Tawaran tersebut langsung dijawab “siap” oleh Kuwu Jatiseeng Kidul.
Aneka suguhan budaya seni dan pentas begitu beragam digelar dalam event tersebut. Adapun untuk rundown acara secara keluruhan selama 3 hari berturut-turut bisa disimak di bawah ini. (jay)