CIREBON – Nasib naas menimpa Karso, warga Desa Pakusamben, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon. Ia harus meregang nyawa sesaat setelah kereta api yang melintas menabraknya ketika ia duduk di bantalan rel kereta api, Kamis (15/8/2024). Polisi menduga insiden ini terjadi karena korban sedang kelelahan saat duduk di sana, dan Ia tidak tahu ada kereta api yang sedang melintas.
“Pada hari Kamis, 15 Agustus 2024 diketahui sekira jam 06.10 Wib telah tertemper/tertabrak oleh Kereta api Penumpang Kertajaya dengan no KA 219A, Jurusan Surabaya – Jakarta, di Rel KM 197+6 termasuk Desa Pakusamben Kecamatan. Korban merupakan seorang pria kelahiran tahun 1960, yang beralamat di Dusun 06 RT. 21 RW. 10 Desa Pakusamben,” ungkap Kapolsek Babakan Iptu Sugiharto S.H kepada Tim JP.
Adapun uraian kejadian lanjutnya, diduga korban kelelahan kemudian duduk di samping sebelah utara bantalan rel kereta api selanjutnya korban tertemper kereta api Penumpang Kertajaya dengan no KA 219A, Jurusan Surabaya – Jakarta, Rel KM 197+6. Akibat kejadian tersebut korban meninggal dunia di tempat dengan barang bukti sebuah sepeda onthel. (jay/crd)