Ribuan Warga Semarakkan Hari Jadi Desa Serang Kulon Ke-40

CIREBON – Pemerintah Desa (Pemdes) Serang Kulon, Kec Babakan, Kab Cirebon menggelar seremonial Hari Jadi Desa yang ke-40 tahun pada 2024 ini. Semarak perayaan hari jadi sendiri digelar menjadi tiga rangkaian acara yakni pada tanggal 19 Juli, 30 Juli, dan puncaknya pada Rabu, 31 Juli 2024.

Pada sesi pertama (19 Juli) digelar lomba karaoke berhadiah, sesi kedua (30 Juli) digelar Doa bersama, santunan anak yatim, jompo dan kaum dhuafa. Sedangkan rangkaian acara ketiga (31 Juli) digelar acara jalan sehat berhadiah doorprize yang diikuti ribuan warga Serang Kulon. Sedangkan malam harinya diisi dengan pagelaran wayang santri dan ngaji budaya. Semua rangkaian acara hari jadi ini diselenggarakan di kantor desa setempat.

Kuwu Serang Kulon Alimudin saat diwawancarai JP mengatakan, tujuan digelarnya rangkaian acara hari jadi ini agar masyarakat mengetahui sejarah desa sejak kuwu pertama hingga sekarang. Acara juga diisi dengan potong tumpeng sebagai simbol harapan baru Desa Serang Kulon. Dimana pada hari jadi tahun ini mengusung tema ‘Mari Bersama Membangun Desa’.

“Potong tumpeng ini sebagai simbol harapan agar masyarakat berkah, sehat, selamat, panjang umur dan dimudahkan rezekinya. Untuk petani semoga hasil pertaniannya bagus saat dipanen. Untuk pedagang semoga dagangannya laris manis. Kami juga bermunajat semoga warga Serang Kulon yang sedang diberikan cobaan, cepat selesai dan diberikan ketabahan. Tak lupa untuk warga kami yang sedang sakit semoga segera disembuhkan,” harap Kuwu Serang Kulon.

Kuwu Serang Kulon juga memberikan bocoran rencana pembangunan dari Dana Desa Tahap 2 tahun 2024. Di mana penggunaan anggaran tersebut akan digunakan untuk pengaspalan jalan seluruh gang di desa Serang Kulon, pembangunan TPT (tembok penahan tanah) serta infrastruktur vital lainnya yang dibutuhkan untuk masyarakat.

Selain Banprov reguler yang digelontorkan ke semua desa di Jabar, Serang Kulon juga terbilang spesial karena mendapatkan juga banprov non reguler yang peruntukannya digunakan untuk revitalisasi lapangan bola Desa setempat. (jay)