Resmikan Kelas Digital, MTsN 1 Jadi Pelopor Madrasah Digital di Cirebon

CIREBON – Terobosan baru kembali dihadirkan MTs Negeri 1 Cirebon (Babakan) pada tahun pelajaran 2024-2025 dengan diresmikannya ruang “Kelas Digital” guna mendukung proses belajar mengajar di era 4.0 ini. Acara peresmian yang digelar pada Senin (22/7/2024) itu berjalan lancar dan sukses. Tampak pada kegiatan tersebut Kepala Kantor Kemenag Kab Cirebon Syaifuddin Jazuli. M.Si, Muspika Babakan, Pemdes Babakan Gebang, dan sejumlah undangan.

Inovasi kelas digital itu dinilai sejurus degan prestasi yang baru saja diraih oleh MTSN 1 Cirebon yakni “Juara 1 Madrasah Digital tingkat MTs se-Kab Cirebon” beberapa waktu lalu. Tak heran, jika pihak Kemenag menyebut MTsN 1 sebagai pelopor atau pionir berdirinya madrasah digital di Cirebon.

Kepala MTsN 1 Cirebon H. Muhamad Ikhlas, S.Ag, M.MPd, berharap dengan diresmikannya kelas digital ini, bisa lebih memotivasi siswa dan siswi dalam belajar, guru lebih semangat dalam mengajar, guru menjadi terbantu untuk lebih mudah menyampaikan pelajaran, siswa dapat lebih mudah menangkap intisari pelajaran.

“Selain itu dengan adanya kelas digital ini pembelajaran bisa berjalan lebih interaktif, lebih riil, menghindari kebastrakan karena menghadirkan berbagai tutorial sehingga siswa dan guru lebih mudah berkolaborasi untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dan pada akhirnya, madrasah bisa melahirkan siswa yang sesuai dengan kebutuhan zaman dan mampu memenuhi harapan orang tua siswa. Diharapkan pula dengan dibukanya kelas digital ini bisa meningkatkan animo masyarakat,” ungkapnya.

Impilikasinya, lanjut Kamad, di dalam kelas tersebut nantinya dilakukan proses KBM dengan memanfaatkan teknologi informasi berupa gadget juga TV android di dalam ruang kelas lengkap dengan jaringan WiFi. Di mana seluruh aktivitas pembelajaran berbasis digital mulai dari materi hingga sistem penilaian.

Untuk itu, MTsN 1 Cirebon berharap terobosan ini bisa mendapatkan dukungan secara penuh dari Kemenag RI dengan diterbitkannya SK Kanwil Jabar sebagai madrasah digital. “Ini baru tahap awal melangkah dengan membentuk kelas digital terlebih dahulu, meskipun dengan seadanya,” imbuh Pak Ikhlas begitu Ia akrap disapa.

Kendati sarat akan kemajuan teknologi, namun MTsN 1 Babakan tetap menerapkan nilai-nilai Islami. “Dengan program ini diharapkan menghasilkan generasi yang unggul dalam memanfaatkan teknologi sekaligus unggul dalam menerapkan nilai-nilai Islami dalam kehidupan sehari-hari,” ulasnya.

Sementara itu, terobosan kelas digital ini mendapat apresiasi khusus dari pihak Kemenag Cirebon. Mengingat MTsN 1 Cirebon yang pertama kali memiliki inisiatif untuk mewujudkan visi tersebut di saat yang lainnya bahkan belum memulainya.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kab Cirebon Syaifuddin Jazuli. M.Si, melalui Iis Holilah, M. Ag selaku Pengawas Madrasah Aliyah Kab Cirebon yang juga bertindak Tim Penilai Lomba Madrasah Digital Tingkat Kemenag Kab Cirebon.

“Kami apresiasi sekali langkah yang dilakukan MTsN 1 Cirebon dan memang layak jadi nomor 1, karena mampu menjadi pinoir Madrasah Digital di Cirebon. Kami juga mengapresiasi MTsN 1 Babakan dengan tasyakuran kelas digital ini sebagai langkah awal menuju madrasah digital,” tandasnya. (jay/crd/adv)