Home » Cirebon » Jalan Rusak Cirebon Timur Cuma Ditambal? Begini Kata Pak Dewan Aan Setiawan

Jalan Rusak Cirebon Timur Cuma Ditambal? Begini Kata Pak Dewan Aan Setiawan

CIREBON – Sebagian merasa cukup puas sementara sebagian masyarakat lainnya merasa tidak puas dengan perbaikan jalan yang dilakukan oleh dinas terkait di ruas Jalan Pangeran Sutajaya (Paket Jalan Gebang – Waled).

Terkait fenomena itu Tim JP mewawancarai langsung Aan Setiawan selaku Anggota Komisi IV belum lama ini. Meski bukan menaungi komisi yang membidangi infrastruktur, namun ada tanggung jawab sebagai wakil rakyat yang melekat, mengingat di dapilnya (Dapil 5) masih ditemukan banyak jalan yang rusak.

Menurut Aan, adanya perbaikan jalan yang belum maksimal itu berkaitan dengan fenomena sebelumnya di tahun 2020 – 2022 saat diterjang covid yang memakan sangat banyak anggaran.

“Selama kurun waktu itu semua fokus pada kegiatan pemulihan Covid, barulah di tahun 2023 covid selesai. Di sisi lain kondisi infrastruktur sudah sangat parah dari dulu. Akhirnya anggaran tahun 2023 untuk infrastruktur tidak mencukupi. Jadi sementara ini kita tambal dulu yang bolong, tujuannya agar masyarakat tidak terganggu dengan kondisi jalan yang parah sekali,” katanya seraya meminta masyarakat agar bersabar.

Ia menjelaskan, harapan adanya bantuan yang digelontorkan ke Kabupaten Cirebon untuk infrastruktur pun tidak berjalan mulus, mengingat anggaran dari pemerintah provinsi juga Pusat kembali tersedot untuk pemilu 2024 dan pembanguan IKN (Ibu Kota Nusantara).

“Itu juga menjadi pemikiran kita bersama, bagaimana caranya semua jalan yang rusak dan infrastruktur yang sedemikian parah ini bisa terselesaikan semua. Sedangkan APBD kita mencapai 3,8 triliun di tahun ini, sekitar 3 triliun-nya habis untuk kegiatan rutin seperti gaji karyawan, PNS, ditambah lagi P3K yang menjadi beban anggaran rutin. Sisanya baru dibagi ke dinas-dinas dan kecamatan-kecamatan dengan berbagai program kerja,” ulasnya.

“Untuk itu, pola perbaikan jalan dilakukan dengan penambalan sementara dahulu, namun tidak menutup kemungkinan pada saat anggaran dari pemerintah provinsi atau pemerintah pusat turun, peningkatan jalan berupa pembetonan dan hotmix bisa dilakukan. Tahun sekarang Insya Allah akan ada dana yang masuk dari pusat juga pemerintah provinsi, entah di pertengahan tahun atau di akhir tahun meskipun jumlahnya tidak terlalu besar,” ulas politisi PDIP yang digadang-gadang bakal jadi Ketua Dewan di periode mendatang ini.

Sementara itu lanjut Aan, ditunjuknya Wahyu Mijana (Kadisdik Jabar) sebagai PJ Bupati Cirebon diharapkan bisa mengakselerasi sejumlah program, baik dari pemerintah provinsi juga pemerintah pusat. Terlebih PJ Bupati juga sudah berkunjung dan meninjau langsung titik-titik jalan yang rusak di kawasan Cirebon Timur dan wilayah lainnya.

“Saya yakin PJ Bupati akan memperhatikan, bisa dengan komunikasi dengan DPRD Provinsi, PJ Gubernur Jabar, atau Pemerintah Pusat guna mengakselerasi solusi masalah infrastruktur ini, mengingat dari APBD hanya cukup untuk menambal saja,” tandasnya.

Disinggung tentang pembetonan jalan agar awet, pihaknya menjelaskan bahwa rencana ke depan pembetonan akan dilakukan di ruas jalan tertentu, seperti halnya jalan rusak yang menuju kawasan industri di Cirebon Timur.

“Ya Jalan di depan PT Chin Li juga rencananya akan dibeton, entah di pertengahan tahun atau akhir tahun. Mumpung sekarang ini PJ bupatinya dari provinsi, harapan kami bisa dioptimalkan dengan akselerasi agar anggaran provinsi juga pusat bisa masuk ke Kabupaten Cirebon untuk perbaikan infrastruktur yang vital,” pungkasnya. (jay)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*