CIREBON – Sukses dengan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa tahun 2024 yang dinilai transparan, akuntabel, juga tepat sasaran, Pemerintah Desa Karangwangun, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, kembali menyampaikan sejumlah program unggulan khususnya di bidang infrastruktur yang dananya bersumber dari DD tahap I tahun ini.

Ditemui JP di ruang kerjanya belum lama ini, Kuwu Karangwangun Taufik Islami atau Mas Amy menjelaskan, sedikitnya ada empat program pembangunan fisik yang digelar di awal kepemimpinannya sebagai kuwu, antara lain pengecoran jalan, pembangunan tempat pembuangan sementara (TPS) beserta penanganan sampah, revitalisasi saluran irigasi dan pemasangan penerangan jalan umum (PJU).
Didampingi sejumlah perangkat desa, Kuwu Ami merinci satu persatu program yang digelar tersebut. “Untuk pengecoran atau rabat beton digelar di Jalan H. Ghozali sebagai penghubung Dusun 1 dan Dusun 2. Pengecoran berikutnya di Jalan Sarminah yang menghubungkan Dusun 4 dan Dusun 5,” ungkapnya.
Disinggung mengapa pengecoran digelar di malam hari, hal itu menurutnya sesuai dengan arahan dari konsultan guna mengurangi dehidrasi saat pekerjaan digelar.
“Kalau dilakukan siang hari akan terjadi dehidrasi mengingat cuaca Cirebon yang panas. Sehingga pengecoran dilakukan malam hari, tujuannya agar kualitas beton jalan jauh lebih baik,” imbuhnya.
Ia juga menjelaskan, terkait pembangunan TPS dan penanganan sampah dilatarbelakangi karena kondisi yang memprihatinkan, dimana sampah semakin menggunung dan tak sedap dipandang.

Menurutnya keberadaan pembuangan sampah sementara tersebut sudah ada sejak lama, namun kondisinya kurang representatif sehingga membutuhkan sentuhan peremajaan agar manfaatnya bisa lebih maksimal dirasakan masyarakat Desa Karangwangun.
“Pembangunan TPS ini merupakan program penanganan sampah di desa kami. Untuk pengolahannya nanti dengan sistem pemilahan antara sampah organik dan non organik. Memang TPS ini sudah ada sejak lama, namun kondisinya semakin hari semakin menumpuk sehingga perlu penanganan serius dari pemdes, mengingat lahan untuk TPS desa ini juga relatif sempit,” terangnya.
Sementara itu, sebagai support program ketahanan pangan yang juga diwajibkan dalam penggelontoran dana desa, Pemdes Karangwangun merevitalisasi saluran irigasi di Dusun 6 atau dikenal dengan Blok Wantilan. Sedangkan pembangunan 20 titik PJU juga dilakukan di Blok 6 yang memang dianggap minim penerangan.
“Ke depan akan kami lakukan pemerataan pembangunan di semua dusun di desa Karangwangun. Kami meminta masyarakat agar bersabar, sedikit demi sedikit sedang kita benahi. Insya Allah apa yang menjadi harapan masyarakat bisa terealisasi,” pungkas Kuwu Amy. (jay/adi)