Home » Cirebon » Polisi Rilis Insiden Tewasnya Karyawan Longrich Saat Bekerja, Ini Penyebabnya

Polisi Rilis Insiden Tewasnya Karyawan Longrich Saat Bekerja, Ini Penyebabnya

CIREBON – Seorang karyawan yang bekerja di PT. Longrich Indonesia yang terletak di Desa Sidaresmi Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, diketahui meninggal dunia saat bekerja. Korban diketahui bernama Eko Adi Prasetya (26 tahun), Kamis (25/4/2024).

Terkait hal ini Tim JP langsung mengkonfirmasi Polresta Cirebon guna mengetahui secara pasti kronologis kejadian tewasnya karyawan tersebut.

Insiden ini juga sempat viral di media sosial Facebook pada Kamis malam, bersamaan dengan viralnya kabar kebakaran di sana. Namun kabar yang beredar saat itu masih simpang siur dan belum bisa dipertanggungjawabkan validitasnya.

Kasat Reskrim Polresta Cirebon Kompol Hario Prasetyo Seno, melalui Kanit Reskrim Polsek Pabedilan Aiptu Renjana, Jumat (26/4/2024) mengatakan, bahwa korban meninggal dunia diduga karena sakit/serangan jantung saat bekerja.

Ia menjelaskan, kronologi kejadian, Hari Kamis, sekitar pukul 11.40 WIB dan dilaporkan sekira pukul 14.30 WIB, telah terjadi orang meninggal dunia diduga karena terjatuh pada saat beristirahat bekerja, di Gedung B2 PT. Longrich Indonesia.

“Dari hasil cek TKP bahwa korban tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Menurut keterangan teman korban Sdr. ABDUL KHOLIS sebelumnya korban telah keluar Gedung B2 PT. Longrich Indonesia bareng untuk berisitrahat di warung namun pada saat Saksi ABDUL KHOLIS mengajak kerumahnya korban menolak karena korban membawa jajanan titipan teman lainya yang beristirahat tapi tidak keluar gedung. Sehingga saksi ABDUL KHOLIS meninggalkan korban, kemudian sekitar jam 12.00 Wib saksi ABDUL KHOLIS mendapat kabar bahwa korban telah ditemukan oleh Sdri. FAIQOTUN NUHA dan Sdri. FATMAH SARI sudah dalam keadaan tergeletak dilantai Gedung B2 dan mengeluarkan darah,” katanya.

Ia menjelaskan, korban meninggal karena tejatuh selanjutnya korban di bawa ke RSUD Waled oleh pertugas Klinik PT. Longrich Indonesia dan Saksi Sdr. AJI HOIRUL MUBIN selaku Leader akan tetapi korban tidak dapat diselamatkan dan meninggal di RSUD Waled, dan hasil pemeriksaan luar oleh dr. forensik terdapat tanda-tanda adanya serangan jantung. (crd/jay)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*