CIREBON – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Serang Wetan, Kecamatan Babakan, Kab Cirebon dimonitoring dan dievaluasi (Monev) oleh TP PKK Kab Cirebon dan TP PKK Kecamatan Babakan beserta jajarannya, Rabu (24/4/2024). Kegiatan Monev 10 Program Pokok PKK ini digelar serentak di seluruh Kabupaten Cirebon.

Acara tersebut dihadiri perwakilan TP PKK Kabupaten, Ketua TP PKK Kecamatan Babakan, Kader Ibu PKK, para kuwu se-Kec Babakan, perangkat dan lembaga desa, tokoh masyarakat serta undangan terkait lainnya. Dari pantauan JP acara berjalan lancar dengan antusiasme dari peserta yang cukup tinggi.
“Alhamdulillah, dari hasil monitoring dan evaluasi kami semuanya bagus serta berjalan dengan baik. Seperti kita ketahui, PKK ini memiliki 4 pokja yang dinilai dan semuanya dari pantaun kami berjalan baik,” ungkap TP PKK Kec Babakan Yanti Hendayani SH saat diwawancarai Tim JP usai acara monev, Rabu.
Menurutnya, kader PKK memiliki peran terutama dengan kesejahteraan keluarga dan membantu penurunan stunting di Kabupaten Cirebon melalui posyandu Pihaknya berharap, para kader PKK bisa lebih semangat lagi untuk mensosialisasikan program-program yang diberikan.
Bu Yanti begitu dia akrab disapa menekankan pentingnya menggelorakan kembali kegiatan gemar membaca seiring era digitalisasi informasi saat ini dengan menghidupkan lagi taman-taman baca dan sejenisnya.
Khusus Desa Serang Wetan, kata TP PKK Kec Babakan, kegiatan UP2K yang tahun ini mulai berjalan. Dimana sumber dananya berasal dari Dana Desa (DD) th 2024. “Jadi program ini bisa membantu ibu-ibu kader yang punya usaha dan terkendala permodalan, bisa kita pinjamkan modal dengan dibayar secara mencicil,” tandasnya.
Disinggung mengenai kondisi stunting di Kec Babakan, pihaknya menjelaskan bahwa saat ini sudah ada penurunan yang signifikan, yang mana sebelumnya Babakan dikenal sebagai salah satu kecamatan di Kab Cirebon yang angka stuntingnya relatif tinggi.
“Program penanganan stunting tetap berjalan dan di tingkat desa juga dilaksanakan karena telah tercover oleh dana desa. Dalam menajalankan program ini kami juga meminta agar bisa tepat sasaran. Misalnya, makanan yang sehat dan berizi (4 sehat 5 sempurna) diberikan langsung kepada penderita stunting, dan tidak diwakilkan. Lalu kita pantau perkembangannya selama 3 bulan,” jelasnya.

Ia juga meminta para kader lebih inovatif lagi dalam memberikan PMT (Pemberian Makanan Tambahan), agar tidak monoton dan lebih mendongkrak minat masyarakat. “Ayo terus berinovasi. Jangan bubur kacang dan telur terus PMT-nya, harus lebih kreatif lagi,” canda Bu Yanti memotivasi.
Ia menyampaikan, monev ini adalah kegiatan tahunan bidang pembinaan atau evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan PKK tingkat desa. Dan untuk tahun ini wakil dari Kecamatan Babakan adalah Desa Serang Wetan.
Sementara itu, Ketua TP PKK Serang Wetan Wiharmawati menjelaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya saat ini berkembang lebih maju. Hal ini tak lepas dari support Pemdes Serang Wetan yang selalu bersinergi dengan TP PKK khususnya dalam support anggaran.
“Alhamdulillah TP PKK Serang wetan tambah maju, apalagi dengan diadakannya 10 Program Pokok PKK. Jelas hak ini membuat kami makin matap dalam melaksanakan program-programnya,” tandas istri Kuwu Serang Wetan ini.
“Kendala nyaris tidak ada yah, 25 kader kami bisa menjalankan semua program-program dengan baik dan semuanya berperan aktif. Untuk pokja bidang pendidikan misalnya, gaji guru ngaji dan guru madrasah kita cover juga lewat dana desa,” terang Bu Uwi begitu Ia akrab disapa (jay)
