2024, Pemdes Jatiseeng Kidul Bakal Rehab Balai Desa & Fokus Tanggulangi Banjir

Program Sunat Gratis Tetap Konsisten Digelar

CIREBON – Pemerintah Desa (Pemdes) Jatiseeng Kidul, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, kembali menyempurnakan infrastruktur di desanya lewat Dana Desa (DD) tahap I tahun 2024 ini.

Dadang selaku Kuwu Jatiseeng Kidul menjelaskan rincian program DD di desanya tahun ini salah satunya difokuskan untuk merehab kantor desa.Sebagaimana diketahui, kondisi kantor desa Jatiseeng Kidul saat ini dinilai kurang layak karena usia bangunan yang sudah cukup uzur. Di sisi lain, sejumlah titik juga terlihat ambrol dan rusak, sehingga untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat menjadi kurang maksimal.

Kuwu Dadang berharap dengan direhabnya kantor desa nanti, bisa meningkatkan semangat dan kinerja para perangkat desa guna memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.Selain itu, identitas kantor desa pun jika dilihat dari depan tampak kurang tegas sehingga masyarakat yang berasal dari luar desa masih kebingungan mencari balai desa Jatiseeng Kidul. Diharapkan selain rehab kantor ada juga ada pembangunan gapura di depan kantor desa guna mempertegas identitas identitas kantor pemdes setempat.

“DD tahun ini fokus anggaran kami gunankan untuk bidang fisik dan nonfisik atau pemberdayaan masyarakat. Di bidang fisik kami Insya Allah akan merehab kantor desa dan kami sudah berunding dengan dinas (DPMD Kab Cirebon) dan mereka menyetujuinya,” ungkap kuwu.

Berbeda dengan desa lainnya, Pemdes Jatiseeng Kidul memiliki program khusus yakni sunat gratis bagi warganya. Spesialnya, progran ini tidak terikat waktu atau momen khusus. “Jadi kapanpun warga kami yang anaknya ingin disunat silakan datang, langsung kita sunatkan. Alhamdulillah program itu konsisten berjalan sejak saya menjabat sebagai kuwu,” jelasnya.

Program sunat gratis itu bukan dari dana desa tapi sebagai bentuk pelayanan maksimal untuk warga Jatiseeng Kidul yang diambil dari dana pribadi kuwu.Kuwu juga menegaskan bahwa pembuatan KTP di Jatiseeng Kidul gratis alias tidak dipungut biaya.

“Untuk pembuatan KTP silakan bisa dicek, kita gratiskan 100 persen,” ungkapnya.Guna mengawal kegiatan pembangunan tersebut, Kuwu Dadang juga rutin melakukan pemantauan langsung ke lokasi digelarnya pekerjaan. Ia berharap, semua pekerjaan bisa selesai tepat waktu, lancar saat monitoring serta bisa dipergunakan untuk masyarakat Jatiseeng Kidul dan sekitarnya.

Fokus Tangani Banjir

Sementara itu, banjir yang melanda kawasan Cirebon Timur awal Maret lalu, juga merendam Desa Jatiseeng Kidul, dimana ada sebanyak 750 KK yang terdampak banjir. Kondisi ini membuat Kuwu Dadang melakukan langkah ekstra guna menanggulangi kejadian serupa terjadi di tahun-tahun mendatang agar tidak lebih parah.

Belum lama ini Ia menyampaikan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung guna melakukan sejumlah langkah strategis.

“Banjir kemarin mengakibatkan tanggul jebol sepanjang 30 meter. Jadi kami melakukan perbaikan klep di belasan titik dan sudah beres. Sedangkan untuk penanganan abrasi atau sedimentasi kita merencanakan pengerukan sungai dan terkait hal ini pemdes sudah berkoordinasi dengan BBWS,” pungkas Kuwu Dadang. (adi/jay)