Home » Cirebon » RSUD Waled Siap Tampung Caleg Depresi Pasca Pemilu 2024

RSUD Waled Siap Tampung Caleg Depresi Pasca Pemilu 2024

RS juga Dibanjiri Petugas KPPS yang Jatuh Sakit

CIREBON – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled menyatakan siap ketika terjadi lonjakan pasien yang mengalami gangguan jiwa pasca Pileg 2024 ini. Untuk diketahui, saat ini proses penghitungan real count masih terus berlanjut dan belum ada penetapan caleg yang jadi ataupun gagal.

Demikian disampaikan Direktur RSUD Waled dr. M. Luthfi, Sp.PD.,Subsp.H.O.M.(K)., FINASIM., MMRS belum lama ini. Menurutnya, RSUD Waled sendiri sudah cukup lama memiliki ruangan khusus perawatan gangguan jiwa.

“Kami (RSUD Waled,-red) juga sudah memiliki dokter spesialis jiwa dan ada perawatan khusus untuk kasus jiwa,” ujarnya.

Dalam melakukan perawaratan dengan pasien gangguan jiwa, pihaknya membagi menjadi dua kategori. “Untuk kasus yang membahayakan jiwa di ruang perawatan khusus (ruang seroja,-red), sementara yang tidak membahayakan jiwa di ruang rawat biasa,” tuturnya.

Luthfi mengaku pihaknya sudah sangat siap melayani kesehatan jiwa jika terdapat caleg yang depresi pasca pemilu ini. “Insya Allah kami sudah siap melayani,” ujarnya.

Saat ini pihaknya bisa menampung pasien gangguan jiwa dengan kuota 10 tempat tidur. “Kapasitas awal 10 tempat tidur,  tetapi bisa dinaikkan sampai 15 – 20 tempat tidur,” tambahnya.

Menurut Luthfi pasien dengan gangguan jiwa yang dirawat di RSUD Waled memang tidak selalu ada. “Sekarang kebetulan ada pasien yang sedang dirawat di kita, namun terkadang kosong pasien untuk gangguan jiwa ini,” tandasnya.

Sementara itu, selain menyediakan perawatan untuk pasien gangguan kejiwaan, pasca pemilu kemarin, RSUD Waled juga dibanjiri puluhan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Cirebon yang jatuh sakit.

Mereka menjalani perawatan di sejumlah layanan medis, salah satunya di RSUD Waled. Diketahui, kesehatan mereka menurun usai menjalani tugas cukup panjang, mulai dari pemungutan hingga penghitungan suara.

Umumnya mengeluhkan sakit kepala hingga hipertensi. Petugas kepolisian menyebar tiga tim untuk memberikan vitamin dan buah guna meningkatkan imun para pejuang pemilu.

Wakapolresta Cirebon, AKBP Deddy Darmawansyah menjelaskan, Terdapat tiga petugas KPPS yang terdiri dari satu orang PPS, Panwaslu dan Linmas yang bertugas di tiga TPS berbeda. Ketiganya bekerja nonstop mulai dari persiapan, pemungutan hingga penghitungan.

Puluhan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Cirebon, jatuh sakit dan menjalani perawatan di sejumlah layanan medis, salah satunya di RSUD Waled. Kesehatan mereka menurun usai menjalani tugas cukup panjang, mulai dari pemungutan hingga penghitungan suara.

Umumnya mengeluhkan sakit kepala hingga hipertensi. Petugas kepolisian menyebar tiga tim untuk memberikan vitamin dan buah guna meningkatkan imun para pejuang pemilu. (adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*