JAKARTA – Di tengah keriuhan masa kampanye Pemilu 2024, Presiden Jokowi terus mengucurkan bansos Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp 200 ribu per bulan sampai Maret 2024. Penyaluran bansos BLT ini akan dibagikan secara rapel 3 bulan hingga bulan Maret 2024, sehingga setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bakal menerima secara langsung masing-masing Rp 600 ribu.
Terkait hal itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani, bansos BLT tersebut bakal didistribusikan serentak ke 18 juta KPM seluruh Indonesia. Menkeu menjelaskan bahwa sumber dana bansos BLT dari APBN, dengan total anggaran Rp11,25 triliun.
Sementara itu, menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, bansos BLT ini akan didistribusikan secara bersamaan dengan bantuan beras 10 kg. Diketahui, bantuan beras ini sudah diperpanjang hingga Juni 2024. Menurut Airlangga, bansos yang disebar ini akan dievaluasi setiap tiga bulan. Jika nantinya bermanfaat, maka dimungkinkan akan diperpanjang. “Jumlahnya Rp200 ribu per bulan, sehingga tentu ini baru kita anggarkan, yang disetujui bu menkeu dan dievaluasi 3 bulan,” katanya. (red)