CIREBON – Lagi-lagi acungan jempol layak diberikan untuk UPTD Puskesmas Cibogo, Kec. Waled, Kab. Cirebon yang kembali sukses mempertahankan predikat paripurna dalam agenda re-akreditasi yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) tahun 2023.

Sebelumnya pada akreditasi tahun 2018, Puskesmas Cibogo memecahkan rekor sebagai Puskesmas pertama di Kab. Cirebon yang berhasil sukses dengan meraih predikat paripurna. Kabar yang sungguh mengejutkan kala itu, disambut dengan riang gembira oleh seluruh petugas di Puskesmas Cibogo. Hingga Kepala Puskesmas yang saat itu menjabat yakni H. Juju Juarsa, harus rela menunaikan nazarnya yaitu berjalan kaki dari Puskesmas Cibogo sampai ke Kantor Dinkes Kab Cirebon di Kec Sumber.
Seiring berjalannya waktu, kepemimpinan Puskesmas Cibogo pun berganti dari H. Juju Juarsa ke H. Kasmira pada Juli 2021 hingga sekarang. Dan di tahun 2023, predikat akreditasi terbaik dan terlengkap yakni Paripurna, masih bisa dipertahankan berkat kekompakan dan kerja keras jajaran di Puskesmas Cibogo juga peran leadership dari sang pemimpin.
Kepada JP, Minggu, 17 Desember 2023 melalui sambungan telepon, Kepala Puskesmas Cibogo, Kasmira, memberi info perihal kabar gembira ini. Ia baru saja mendapat informasinya sekitar pukul 07.30 pagi saat mengecek tahapan akreditasi melalui aplikasi DFO. Meskipun cukup lama menunggu keputusan, namun hasilnya memuaskan, begitu kira-kira kegembiraan yang ingin diungkapkan kepala puskesmas ini.
“Hasil dari akreditasi ini relatif lama pengumumannya, dari bulan Oktober kami ikut tahapan, baru bisa diumumkan sekarang. Tapi saya bangga, seperti yang kita tahu, kalau akreditasi saat ini kan berbeda dengan yang dulu. Belum lagi kemudian tim yang sekarang baru semua, PJ nya orang baru semua. Tapi Alhamdulillah saya akui SDM (Sumber Daya Manusia) di Cibogo bagus-bagus, itulah mungkin yang jadi dasar penilaian sehingga kami bisa mempertahankan mendapat predikat ini, “ ungkapnya.
Sebagaimana diketahui klasifikasi akreditasi memiliki 4 tingkatan predikat, yaitu Dasar, Madya, Utama, dan Paripurna, dengan poin penilaian yang standarnya juga berbeda ditinjau dari peningkatan mutu pelayanan saat akreditasi dilakukan.
Di sela wawancara, ia pun memberi kiat kepada PKM lain yang tengah melakukan re-akreditasi agar hasilnya bisa maksimal. “Alangkah baiknya setiap PKM yang akan melaksanakan re-akreditasi sebelum disurvey, mempersiapkan jauh-jauh hari segala hal yang nanti akan jadi bahan penilaian seperti dokumen-dokumen, agar tidak terjadi lembur. Kalau persiapannya mepet ya repot, tidak maksimal hasilnya. Dan yang tak kalah penting bangun komunikasi yang baik dengan surveyor, agar tidak terjadi kesalahfahaman. Setiap PKM harus siap menjadi tuan rumah dengan etika yang baik, penyambutan yang baik. Mungkin ini bisa jadi poin penilaian tambahan,” paparnya.
Menutup wawancara dengan JP, Kepala Puskesmas Cibogo yang kali ini keceplosan bernazar mengajak karyawan-karyawatinya untuk jalan-jalan ke Guci – Tegal sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian ini. Tak lupa, Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada banyak pihak yang telah membantu suksesnya agenda re-akreditasi tahun ini.
“Saya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh karyawan dan karyawati di Puskesmas Cibogo yang sudah bekerja sama dengan kerja keras dan kerja cerdas secara maksimal, penuh dedikasi, dan konsisten menjaga mutu pelayanan sehingga mampu mempertahankan kembali akreditasi dengan predikat Paripurna ini. Juga saya ingin berterima kasih kepada lintas sektoral Kec. Waled baik bu camat, bapak kapolsek, bapak danramil, para kuwu, Ketua KUA, Korwil bidikcam, dan Kepala UPT se-Kecamatan Waled. Terutama Support dan dukungan dari Dinkes, Pembina Tim Cluster Binaan (PTCB) dan tim pendamping puskesmas yang selama ini mendampingi proses akreditasi,” pungkasnya.
Kasmira juga menambahkan harapannya kepada Dinas Kesehatan Kab Cirebon dalam rangka meningkatkan mutu layanan di Puskesmas Cibogo ini yakni pengajuan kendaraan puskesmas keliling (pusling) yang saat ini kondisinya sudah kurang layak.
Ia juga memohon perbaikan untuk puskesmas pembantu di Desa Cikulak Kidul yang atapnya rusak dan harus segera diperbaiki demi memberikan rasa aman kepada masyarakat saat sedang memeriksakan kesehatannya di sana. (jay/rif/adv)
FOTO SERTIFIKAT AKREDITASI PUSKESMAS “PARIPURNA” PUSKESMAS CIBOGO YANG BERLAKU 5 TAHUN KEDEPAN, TERHITUNG SEJAK 2023 SAMPAI 2028.
