Tutup Tahun 2023, SP Band Rilis Single ke-6 Berjudul “Majadur”

CIREBON – Kabar gembira datang dari musisi yang berdomisili di Cirebon Timur, SP Band. Dalam beberapa hari ke depan, SP Band secara resmi bakal merilis single ke-6 dalam format Official Music Lyric Video di platform digital Youtube berjudul “Majadur” atau Mawar Jadi Duri. Penayangan perdana video lyric Majadur ini dijadwalkan pada Sabtu, 9 Desember 2023 pukul 21:00 WIB. (Klik: VIDEO MAJADUR)

Untuk diketahui, peluncuran rilis single ini disponsori penuh oleh media online mitra Pemprov Jabar yakni jabarpublisher.com yang akan dilakukan di Aranage Cafe, tempat nongkrong musisi-musisi Cirebon Timur.

Single ini merupakan karya bermusik ke-4 yang proses mixing dan masteringnya dikerjakan oleh Indra Qadarsih, seorang musisi pentolan band BIP dan Slank, composing, dan engineering musik ternama yang tak diragukan lagi kiprahnya dalam blantika industri musik Indonesia.

Berangkat dari band studio rental hingga ikut panggung festival, bahkan pernah di undang KPK manggung, SP semakin dikenal lewat karya-karya mereka yang variatif dan original.

SP Band adalah singkatan dari Single Parent Band, sekelompok anak muda yang tak mau idealis mengusung genre musik tertentu dalam proses berkarya. Namun terselip keragaman nuansa musikalitas, dari pop, rock, jazz, progressive, country, hingga memasukkan instrumen tradisional dalam beberapa penggarapan karya-karya mereka.

Sejumlah karya yang sudah rilis di platform digital youtube adalah video lirik dan klip lagu Pulihkan Negeriku (2020), video klip musik Munajat Ramadhan (2021), video klip musik ‘Buktikan’ (2021), video klip ‘Merintih’ (2022), dan video klip ‘Sholawat Asyghil’ (2022). Kelima video youtube tersebut mendapat respon positif dari pencinta musik, penonton, dan subscriber chanel resmi SP Band Official. Terlihat dari banyaknya views dan komentar cukup puas pada setiap karya yang diunggah tersebut.

Sedangkan di Single ke-6 ini bakal menjadi kado akhir tahun yang istimewa bagi para penggemar dan pencinta musik SP Band di manapun berada sekaligus menyambut tahun 2024 dengan penuh semangat.

Kepada JP, Jay Q, keyboardis band ini bercerita perihal bagaimana proses penggarapan lagu ‘Majadur’ tersebut.

“Proses menciptakan lagu ini terbilang cukup singkat. Kurang lebih cuma 1 jam aja kita spontan bikin pattern musik dan penulisan lirik,” ungkapnya sambil terkekeh. “Awalnya cuma iseng, ketika kita lagi latihan, saya iseng mainin piano dengan nada tertentu, eh tiba-tiba anak-anak yang lain bilang; udah enak tuh, jadiin lagu aja. Gak lama setelah itu, langsung diskusi bikin lirik yang juga cukup singkat, 15 menit langsung bungkus. Kebetulan saat itu ada Mas Syarif, temen nongkrong yang paling rajin nyumbang lirik untuk band kami,” tegasnya di sela wawancara.

Hal yang sama juga diceritakan oleh Adi Putra, gitaris SP Band. “Sempat juga sih terjadi perdebatan menentukan chord dan lirik di lagu ini, tapi itu tidak berlangsung lama. Beda dengan lagu sebelumnya seperti lagu ‘Merintih’ itu sampai beberapa minggu kita baru sepakat main di chord E. Pokoknya ini singkat banget lah, spontan. Tapi malah jadi asyik hasilnya.” timpal gitaris bertubuh gempal ini.

Dijelaskan, Lagu ‘Majadur’ yang mereka garap akhir tahun 2021 ini sempat tertunda perilisan video youtube nya disebabkan masalah teknis dan kesibukan masing-masing personelnya.

“Harusnya sih ya awal tahun 2023 kita berharap bisa rilis video klip musik lagu ini di youtube. Tapi karena ada kendala teknis yang harus diselesaikan, dan kebetulan aktivitas ‘macul’ kita yang padat juga, Alhamdulillah di penutup tahun baru bisa kita wujudkan. Dan ini pun kami buat dalam format video lirik, ya karena kesibukan masing-masing personel itu tadi,” sambung Jay Q kembali menjelaskan.

Meski dirayakan secara sederhana, perilisan video musik ke-6 ini disikapi positif dan penuh optimisme oleh seluruh personel band yang sudah dibentuk lebih dari satu dekade ini.

Sikap penuh optimisme dilontarkan oleh Alle, pencabik bass di SP Band.
“Dengan perilisan single ini, tentunya jadi penyemangat bagi kami agar bisa menciptakan karya-karya yang lebih baik lagi ke depannya.” tegasnya antusias.

Sementara itu, Zhukie, personel SP Band yang mengisi rhytm gitar di lagu ini menyampaikan harapan-harapannya kepada tim JP pada Kamis (7/12/2023).

“Kita berharap karya lagu ini bisa didengar, mendapat respon positif, dan diterima pencinta musik di seluruh Indonesia. Bagaimana pun ini akan menjadi jejak digital dalam proses berkarya bagi kami. Mungkin 20 tahun kelak akan kami ceritakan ke anak cucu kami, kalau kakeknya atau ayahnya pernah punya karya musik saat muda,” jelas pria yang sehari-harinya menjadi guru SD ini. (rif)