Motor Tabrak Motor Sambil Bawa Cerulit, Usai Terjatuh Buru-buru Kabur, Buku Bertuliskan SMK Aljabbar Tertinggal, Kini Jadi Barang Bukti
CIREBON – Ulah oknum pelajar di Cirebon Timur semakin hari semakin meresahkan saja. Di mana saat sedang shalat Jumat sejumlah pelajar malah terlibat tawuran bahkan di antara mereka ada yang membawa senjata tajam, Jumat (27/10/2023).
Menurut salah seorang saksi mata, tawuran tersebut bermula dari kejar-kejaran sejumlah sepeda motor yang berujung pada penabrakan salah satu motor oleh motor yang lainnya di dekat rel kereta api Pabuaran. Sehingga motor salah satu pelajar pun terjungkal di sekitar depan masjid Al-Hikmah, Desa Pabuaran Lor, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon.
Namun beberapa saat setelah terjatuh mereka langsung bangkit dan tancap gas meninggalkan TKP. Insiden tersebut langsung jadi tontonan warga karena bertepatan dengan bubaran sholat Jumat terlebih di warung sekitar lokasi juga tengah dipadati ibu-ibu yang sedang membeli jajanan. Namun saat warga akan merangsek ke TKP para pelajar itu kabur kocar kacir.
“Sampai sekarang saya masih deg-degan mas. Tadi saya lihat terjungkal di seberang jalan. Pelajar bawa motor ngebut terus ditabrakin pelajar lagi yang juga bawa motor. Ada yang bawa cerulit juga. Serem deh mas,” ungkap salah satu pedagang di depan TKP.
Sementara saksi mata lainnya yakni Hanafi menuturkan bahwa pihak sekolah harus melakukan langkah ekstra sehingga perbuatan yang merugikan semacam itu tidak terulang lagi.
“Harus ada penanganan ekstra dari pihak sekolah jangan diam saja karena lagi-lagi pelajar dari sekolah itu yang tawuran di sini. Tolong jangan dibiarkan saja,” tegasnya.
Diduga karena buru-buru kabur, dua orang pelajar pun meninggalkan buku pelajaran (jurnal kegiatan siswa) atas nama Vargas Hayya R dan satu buku tulis atas nama Ali Musadi dengan logo SMK Al Jabbar Ciledug di TKP. Buku tersebut kini diamankan oleh Mantri Polisi (MP) Kecamatan Pabuaran untuk ditelusuri lebih lanjut. (TIM JP)