CIREBON – “Sapa Sing Jadi Kuwu? Ami..!! Nomer pira sing jadi kuwu? Telu..!!” Pekikan dan teriakan penuh semangat juga antusiasme bergelora di masa kampanye Pilwu Serentak Desa Karangwangun, Kec Babakan, Kab Cirebon, Senin 16 Oktober 2023.
Adalah Taufik Islami, Calon Kuwu nomor urut 3 atau yang akrab disapa Mas Ami/Amy yang mendapatkan dukungan penuh dari segenap warga desa setempat. Dengan menunggangi kereta kencana Dwi Paksi Naga Lima khas Cirebon, Ami bersama istri tercinta berorasi di tengah massa pendukung. Banyak pihak menyebut putaran kampanye ini merupakan putaran paling meriah diantara calon kuwu lainnya. Bahkan iring-iringan massa yang begitu banyak sempat membuat lalu lintas tersendat. Namun berkat kesigapam personel dari Polsek Babakan, dan Koramil 2005 Babakan serta dibantu dari panitia dan massa pendukung, hal itu bisa diatasi dalam waktu singkat.
Dalam orasinya, Mas Ami menyampaikan kepada seluruh masa pendukungnya agar tidak terprovokasi dan terpecah belah.
“Jangan mau terprovokasi dan dipecah belah. Pilih calon asli pribumi, asli Cirebon. Ini merupakan kereta paksi simbol Kesultanan Cirebon, yang erat dengan pesan persatuan,” ungkapnya dalam orasi diiring tepuk tangan massa pendukung.
Tak lupa, Ia berpesan kepada para pendukungnya agar tetap merapatkan barisan hingga hari pencoblosan mendatang yakni tanggal 22 Oktober 2023. “Mari kita jaga kekompakan ini sampai berhasil merebut kemenangan,” ajaknya.
Dengan semangat jiwa muda dan penuh inovasi, Mas Amy dipercaya bisa membawa perubahan besar di Desa Karangwangun yang merupakan desa asli kelahirannya.
Seperti disampaikan oleh salah seorang pendukung. Ia menaruhkan harapan besar kepada Taufik Islami agar bisa memimpin desa Karangwangun. Menurutnya, pembangunan desa Karangwangun ke depan bisa lebih maju lagi ditangan Mas Ami. Ia juga percaya ketika terpilih nanti menjadi kuwu, mas Ami akan mengabdikan diri kepada kepada masyarakat. Dia juga meyakini nomor urut 3 yang menjadi pilihannya akan berhasil merebut kemenangan.
“Buat calon kuwu Desa Sasak Karangwangun Mas Taufik Islami alias Amy, saya atas nama warga Sasak punya harapan kepada bapak untuk kesuksesan desa kita. Insya Allah nomer telu sing jadi kuwu,” ujar Gemoy Wijaya alias Cici.
Ia juga menegaskan jangan sampai opini orang melemahkan suara dan memecah belah suara.
“Mas Amy adalah sosok yang sederhana, peduli dan merakyat, bisa mengabdi pada rakyat tanpa khianat. Gagal urusan nanti yang penting kita berani mencoba, insya Allah kemenangan untuk nomor tiga,” pesannya. (Tim JP)