CIREBON – Abdul Basit, M. Pd.I. yang kini menjabat sebagai Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 9 Cirebon yang berlokasi di Desa Gebang Udik, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, langsung melakukan gebrakan luar biasa usai diamanati memimpin sekolah tersebut.

Eks Waka Bidang Humas dan Waka Bidang Sarpras MAN 4 Cirebon yang akrab disapa Pak Basit ini, tengah mengupayakan pengembangan sekolah berupa pembangunan Kampus 2 MIN 9 Cirebon. Pasalnya, kondisi sekolah dengan luas 880 meter persegi itu dianggap kurang representatif untuk KBM dan kegiatan lainnya.
Diwawancarai Tim JP, Jumat 28 Juli 2023, Ia menjelaskan saat ini pihaknya sudah mengajukan pengadaan lahan ke Kementerian RI melalui Kemenag Cirebon dan Kanwil Kemenag Jabar.
“Seiring banyaknya peminat yang mendaftar ke MIN 9 jelas kami memerlukan kondisi lahan dan gedung yang lebih layak. Saat ini di gedung sekolah kami kurang representatif. Kami memerlukan sedikitnya 18 ruang kelas dan juga ruang-ruang lainnya. Sedangkan saat ini hanya tersedia 15 kelas saja. Padahal idealnya adalah masing-masing 3 ruang kelas, untuk kelas 1 – kelas 6,” ungkapnya.
Kepala sekolah berjiwa muda, penuh semangat dan visioner ini menyatakan jika master plan pengembangan sekolah ini sudah terbentuk, maka untuk jangka panjang siapapun yang memimpin MIN 9 Cirebon ke depan akan lebih leluasa.
“Pengajuan dari bawah secara prosedural sudah kami tempuh dan akan kami laksanakan jika sudah ada ACC dari Kementerian terkait pengadaan lahan untuk Kampus 2 MIN 9 Cirebon ini. Semoga ajuan kami ini bisa mendapat restu,” terangnya.

Sementara itu, disinggung mengenai gebrakan secara akademik maupun non akademik MIN 9 Cirebon layak diperhitungkan. Pasalnya dalam Kejuaraan Sains Madrasah (KSM) tingkat Kabupaten Cirebon, MIN 9 Cirebon merupakan satu-satunya sekolah negeri yang berhasil menyabet juara pada event tersebut. Adapun para juara lainnya berasal dari sekolah swasta. Alhasil, MIN 9 Cirebon akan maju ke tingkat Jawa Barat di event serupa untuk kembali bersaing.
Sedangkan inovasi yakni menitikberatkan baca tulis Alquran. Di mana sebagai kepala sekolah Ia banyak mendengar keluhan dari orang tua murid banyak anak-anak yang hingga usia sekolah belum bisa membaca dan menulis Alquran.
Adapun untuk pembibitan, pihaknya melakukan inventarisir di kelas 3, 4, dan 5 guna persiapan mengikuti event event kejuaraan dengan fokus melakukan penggemblengan.
Sedangkan untuk kegiatan non akademik MIN 9 Cirebon, tengah memfokuskan pembibitan prestasi pada kegiatan ekskul seperti halnya sepak bola, futsal, marching band, dan eskul lainnya. (crd/jay/adv)