Home » Bekasi » Tidak Ada Sosialisasi, Kades Karangrahayu Pasang Summer Sable Tanpa Izin

Tidak Ada Sosialisasi, Kades Karangrahayu Pasang Summer Sable Tanpa Izin

BEKASI – Pengadaan Sarana Air Bersih yang dilakukan Desa Karangrahayu tidak sesuai ekspektasi warga Kampung Pelaukan Dusun I RT 004/002 Desa Karangrahayu, Kabupaten Bekasi. Pasalnya, masalah seperti ini tidak layak dimanfaatkan warga sekitar. Hal itu dikarenakan, airnya tidak bisa digunakan untuk masyarakat, dan airnya sangat kuning.

“Jangankan untuk mencuci, untuk keperluan masak juga sangat pahit rasanya. Apalagi dipakai untuk mandi aja tidak ada busanya,” tutur Tokoh Pemuda Kampung Pelaukan, Nahrul Wijaya, Sabtu (29/04/2023) sore.

Sebelumnya, kata Nahrul, di lokasi ini sudah ada sumur timba, dan itu benar-benar dimanfaatkan warga. Begitu ada rencana pengadaan Sarana Air Bersih (SAB) dan sudah dipasang, airnya memang benar-benar tidak bisa dimanfaatkan warga.

“Ditambah, pemasangan Summer Sable (Satelit) ini tidak izin dulu malah langsung pasang. Apalagi dalam hal ini, yang punya lokasi tidak pernah sekalipun menghibahkan lahannya untuk ini. Dan pihak terkait tidak ada basa-basinya sama sekali,” ujar Nahrul.

“Jadi, intinya pemerintah Desa ini nggak ada izin ataupun mempersiapkan untuk mengurus hal tersebut,” tambahnya.

Untuk ke depannya, dirinya berharap, agar diperbaiki lagi biar air ini bisa dipakai untuk masyarakat. Namun tidak dapat dipungkiri, pihaknya menerima ada pemasangan air bersih di tempatnya. Tetapi, memang benar-benar bermanfaat bagi warga sekitar.

“Awalnya sih ya tidak apa-apa, untuk masyarakatnya. Tetapi dengan hasilnya yang tidak memuaskan, sama sekali tidak terima. Karena airnya juga kuning. Kan, namanya satelit itu dimana-mana airnya bersih,” ucapnya.

Nahrul juga mengatakan, pernah ada warga yang mengeluh karena air satelit sangat kuning. Semenjak itu, tidak ada warga yang memanfaatkan air satelit lagi.

“Ini membuktikan, sumur timba lebih bermanfaat dibanding air satelit yang diberikan pihak Desa Karangrahayu. Lagian, kedalaman Summer Sable (satelit) minimal harus mencapai 100 meter,” katanya.

Perlu diketahui, pengadaan SAB di Kampung Pelaukan Dusun I RT 004/002 Desa Karangrahayu, Kabupaten Bekasi, berdasarkan RAB senilai Rp38.000.000,- malah lebih kecil nilainya ketimbang yang berada di Dusun II RT 003/004 yang hanya menggunakan Jet Pump senilai Rp53.605.000,-.

“Selain itu, yang kami permasalahkan, kenapa tanpa izin pihak desa seenaknya memasang Summer Sable di lahan ini,” tutup Nahrul.

Sementara itu, saat dikonfirmasi kebenarannya oleh awak media via WhatsApp, Kepala Desa Karangrahayu tidak menjawabnya. (Jar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*