Home » Cirebon » Komisi III Minta RSD Gunung Jati Diaudit, Direktur: Kita Siap! 

Komisi III Minta RSD Gunung Jati Diaudit, Direktur: Kita Siap! 

CIREBON – Komisi III DPRD Kota Cirebon menggelar rapat kerja bersama jajaran direksi Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati, Kamis (25/8/2022), di ruang serbaguna 1 gedung DPRD.

SUASANA RAPAT KERJA KOMISI III BERSAMA RS GUNUNG JATI

Rapat tersebut merupakan muara dari fenomena sebelumnya, yakni adanya salah seorang pasien yang diduga ditelantarkan oleh pihak rumah sakit selama 11 jam yang kebetulan pasien tersebut merupakan Ibunda dari Cicip Awaludin, Anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon.

Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, Benny Sujarwo mengatakan, ada beberapa hal yang dibahas. Salah satunya berkaitan dengan masalah pelayanan rumah sakit. Sebagai rumah sakit rujukan di Kota Cirebon dan sekitarnya, menurut Benny, RSD Gunung Jati harus memberikan penanganan serta pelayanan terbaik kepada pasien. Pelayanan ini dilakukan dengan sepenuh hati agar pasien merasa nyaman.

“RSD Gunung Jati harus bisa memberikan pelayanan dengan sepenuh hati kepada masyarakat sesuai dengan slogan RSD Gunung Jati,” kata Benny.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon, Cicip Awaludin SH menilai, selama ini pelayananan yang diberikan oleh RSD Gunung Jati kepada pasien belum maksimal. Misalnya penanganan pasien ketika masih berada di instalasi gawat darurat (IGD), yang dianggapnya sering menuai masalah.

“Garis besarnya kita minta perbaikan RSD Gunung Jati secara menyeluruh. Saya meminta kepada direktur RSD Gunung Jati untuk serius memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat. RSD Gunung Jati merupakan aset penting yang ada di Kota Cirebon karena berkaitan pada pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Oleh karena itu, rumah sakit ini harus ditunjang dengan standar kerja dan pelayanan yang prima.

“Seperti yang disampaikan Pak Walikota kemarin, RSD Gunung Jati ini umurnya sudah 101 tahun. Artinya rumah sakit ini sudah senior. Jadi harus dibarengi pelayanan yang prima. Kemudian sistem dan SOP di RSD Gunung Jati harus dijalankan dengan baik. Jadi saya berharap agar BPK bisa melakukan audit investigasi baik secara keuangan maupun perilaku organisasi didalamnya. Nanti Komisi III akan berkirim surat ke BPK,” tegasnya.

Hal itu dilakukan karena menurut Cicip pihaknya banyak mendapatkan banyak masukan terkait sejumlah perilaku yang dilakukan oleh para dokter juga manajemen RSD Gunung Jati yang imbasnya mengganggu pelayanan terhadap masyarakat. 

“Ada kubu-kubuan, ada senioritas dan junior di kalangan para dokter, ada juga yang mengadukan Jasa Pelayanan belum cair, dan banyak lagi. Mohon itu disikapi, karena sudah berulang kali RSD Gunung Jati ini berjanji akan meningkatkan pelayanan. Pertanyaan saya akan seberapa lama? Seminggu, atau sebulan atau berapa lama? Sekarang meningkatkan pelayanan karena baru ada masalah, kita lihat ke depan seperti apa,” cetusnya.

Sementara itu, Direktur RSD Gunung Jati, dr Katibi MKM mengaku, pihaknya menerima semua masukan dan kritikan yang disampaikan. Sebab, hal tersebut menjadi bahan evaluasi untuk RSD Gunung Jati.

Terkait masalah pelayanan pasien di IGD yang dinilai kurang maksimal, sambung Katibi, saat ini pihaknya sudah melakukan pembenahan.

“Untuk service time di IGD yang banyak dikeluhkan, kami sudah mulai dan akan terus memperbaikinya,” kata Katibi.

Katibi menambahkan, rencananya di RSD Gunung Jati akan disiapkan ruang transit sementara untuk memberikan kenyamanan kepada pasien. Apabila pasien berada di IGD cukup lama, maka pasien itu bakal dialihkan dulu ke ruang tersebut sesuai dengan standar medis.

“Kita akan meningkatkan pelayanan dari berbagai sisi, mulai dari sisi komunikasi , SOP kerja, dan lainnya,” ulasnya lagi. 

Sementara itu diwawancari terpisah oleh Jabar Publisher pasca rapat kerja, Direktur RS Gunung Jati menjelaskan bahwa terkait rencana audit investigasi yang akan dilakukan pihaknya mengaku siap jika memang hal itu harus dilakukan.

“Kita dalam posisi siap yah untuk diaudit,” singkatnya. Sedangkan terkait harapan adanya konsistensi pelayanan terbaik yang disampaikan oleh Komisi III, Menejemen RSD Gunung Jati berjanji melakukan hal itu semaksimal mungkin. ”Tentunya kita akan berupaya semaksimal mungkin mewujudkan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” pungkas Katibi.

Ditemui JP usai rapat, Ketua Komisi III menegaskan terkait usulan audit investigasi di RSD Gunung Jati ini, pihaknya akan menyampaikannya kepada pimpinan DPRD Kota Cirebon.

“Kita akan bicarakan dulu ditingkat komisi dan tentunya akan kita laporkan kepada pimpinan DPRD. Dan jika memang audit tersebut harus dilakukan, maka akan kami lakukan,” ucap Benny Sujarwo. (jay)

MANAJEMEN RSD GUNUNG JATI HADIR DALAM RAPAT BERSAMA SEJUMLAH DOKTER

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*