BEKASI – WS, otak rekayasa kematian palsu beberapa waktu lalu yang terjadi di Jalan Inpeksi Kalimalang Kampung Tegal Danas RT 02/02 Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Sabtu (04/06/2022), menyerahkan diri ke Mapolsek Cikarang Pusat, Kamis (09/06/2022) sore.
Kapolsek Cikarang Pusat, Polres Metro Bekasi, AKP Awang Parikesit menjelaskan, kita amankan satu orang yang pada saat waktu itu masih jadi DPO, dan pada saat ini kita informasikan bahwa DPO atas nama WS tersebut sudah berhasil diamankan di Polsek Cikarang Pusat.
“Jadi semuanya sudah dapat kita amankan untuk asuransi di mana nilai total apabila ini berhasil, mereka perkirakan mencapai Rp15 miliar. Mereka nekat melakukan transaksi tersebut karena terdesak mengalami kerugian sebanyak Rp2,8 miliar karena dia mengikuti aplikasi poin digital,” beber AKP Awang, dalam keterangan rilisnya di halaman Mapolsek Cikarang Pusat, Jumat (10/06/2022) siang.
Menurut keterangan WS, lanjut Kapolsek, yang saat ini ada bersama kita, jadi ini stabil membuktikan bahwa WS masih hidup dan tidak hilang di Kalimalang.
“Jadi, itu yang dapat saya sampaikan setelah kejadian tersangka melarikan diri berpindah-pindah tempat ada di Bogor, kemudian kadang tidur di mushola, di pemancingan, dan sempat ke Karawang juga. Jadi berpindah-pindah. Nah, untuk klaim asuransi, informasi awal yang kita dapat dari tersangka yang lain memang Rp3 miliar, tetapi setelah kita tanyakan kepada saudara WS sendiri, ternyata ada empat polis asuransi yang dia miliki,” tuturnya.
Awang juga menyebutkan, ada 4 polis asuransi yang dia miliki, diantaranya asuransi Astralife, alianz, kemudian asuransi FWD, dan asuransi Mega Life.
“Jadi, kalau ditotal-total semuanya ini mencapai Rp15 miliar,” tutupnya. (Jar)