JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Yakut Cholil Qoumas menyatakan 1 Syawal dan Idul Fitri 1443 Hijriah jatuh pada Senin, 2 Mei 2022. Keputusan itu disampaikan Yakut setelah mekanisme sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama. “Dengan berdasarkan hisab dan rukyat, posisi hilal sudah di atas ufuk serta secara mufakat sidang isbat menetapkan 1 Syawal 1443 Hijriyah jatuh pada hari Senin, 2 Mei 2022,” kata Yaqut dalam jumpa pers di Kementerian Agama, Minggu malam.
Yaqut mengatakan dari 99 titik pengamatan ada yang melaporkan melihat hilal yang sudah sesuai kriterian memasuki bulan baru. Dalam jumpa pers itu, Yaqut mengatakan, hilal atau Bulan sabit tertipis nampak pada ketinggian pada 4 derajat 0,59 menit. Menaga mengatakan, dalam melaksanakan sidang isbat Kemenag menggunakan dua metode, yaitu hisab atau perhitungan dan rukyat atau pengamatan langsung terhadap hilal.
“Keduanya metode yang saling melengkapi dan tidak dipertentangkan,” ujar Yaqut. “Mudah-mudahan dengan hasil sidang isbat ini seluruh umat Islam di Indonesia dapat merasakan Idul Fitri secara bersama-sama. Semoga ini menjadi cerminan kebersamaan umat Islam di Indonesia, dan kebersamaan ini mudah-mudahan menjadi wujud sebagai kebersamaan kita sebagai anak bangsa untuk menatap masa depan bangsa ini lebih baik secara bersama-sama,” ujarnya.
Terkait Lebaran tahun ini, Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil menegaskan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat siap menyambut dan melaksanakan kelancaran arus mudik Lebaran 2022.
“Alhamdulillah di tanggal 22 April ini Jawa Barat sangat siap. Jawa Barat sangat siap untuk melaksanakan kelancaran mudik lebaran di Tahun 2022 ini,” kata Ridwan Kamil seusai menjadi inspektur upacara Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2022 dalam Rangka Pengamanan ldul Fitri 1443 Hijriah pada masa pandemi COVID-19 di Jalan Diponegoro Kota Bandung, Jumat.
Salah satu bentuk kesiapan Jawa Barat dalam menyambut arus mudik Lebaran 2022, kata Ridwan Kamil, ialah dengan digelarnya Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2022 yang akan dilaksanakan selama 12 hari.
“Kegiatan operasi ketupat ini kalau di Jawa namanya Operasi Ketupat Lodaya 2022. Ini akan berlangsung 12 hari dari sebelum lebaran sampai dengan setelah lebaran,” kata dia. Menurut dia, sekitar 30 ribuan personel yang terdiri dari Polri, TNI dan dinas terkait dari Pemprov Jabar disiagakan terkait arus mudik Lebaran 2022. (rls/hms)