Home » Cirebon » DKM Jami Nurhidayah Sukses Semarakkan Ramadhan 1443H Dengan Lima Program Unggulan

DKM Jami Nurhidayah Sukses Semarakkan Ramadhan 1443H Dengan Lima Program Unggulan

CIREBON – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Nurhidayah, Desa Jatipura, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, memperingati Nuzulul Quran dengan memberi santunan kepada 35 yatim dan piatu serta 122 Dhuafa. Tak sampai disitu saja, ada juga kegiatan wisuda sebanyak 175 peserta pesantren kilat di Masjid Jami’ Nurhidayah.

SUASANA PERINGATAN NUZULUL QURAN DI MASJID JAMI NURHIDAYAH SUSUKAN – CIREBON.

Perkngatan Nuzunul Quran pada Ramadhan Tahun 1443 H/2022 masehi ini menghadirkan KH. Moh Farid Nz (Pengasuh Pondok Pesantren Buntet Cirebon) dan di hadiri oleh Kasie PD Pontren Kemenang Kab. Cirebon Dr. Aghust Muhaemin yang mewisuda langsung 175 peserta pesantren kilat.

Dalam paparannya, Ketua Panitia Santunan Imron Rosadi menjelaskan bahwa antusiasme para donatur terhadap kegiatan ini patut diapresiasi mengingat dalam waktu singkat berhasil mengumpulkan dana yang cukup besar.

“Perolehan dana santunan yatim piatu dan jompo yang dikoordinir oleh panitia, terkumpul sebesar Rp 90.367.000. Dana tersebut digalang sejak awal Ramadhan,” ungkapnya Kamis (28/4/2022).

Sementara itu, menurut Ustad Kusnadi Husein selaku Ketua Dewan Pengarah menjelaskan, kegiatan Khusus selama Ramadhan tahun ini mengakomodir lima program utama.

“Program kami pada Ramadhan tahun ini yaitu, Pesantren Kilat (Ketua Panitia Wildan Suhandi), Santunan Yatim Piatu dan Jompo (Ketua Panitia Imron Rosadi), Peringatan Nuzulul Qur’an (Ketua panitia Wildan Suhandi), selanjutnya Tadarus Al Qur’an dan terakhir yakni Buka bersama dan pembagian ta’jil,” terangnya.

Sebagai tambahan informasi, Program pesantren kilat adalah program unggulan DKM Jami’ Nurhidayah. Para pesertanya tidak hanya brasal dari Desa Jatipura saja tetapi diikuti oleh peserta oleh tetangga Desa antara lain Desa Bunder dan Desa Kaliwedi Kidul.

Adapun para pengajar pada program pesantren kilat ini adalah pemuda-pemudi asli Jatipura yang masih aktif terdaftar sebagai santri yang tersebar diberbagi pesantren tersohor di pulau Jawa seperti halnya Ponpes Lirboyo, Mus Sarang, Ponpes Khozinatul Abror Bojonegoro, Ponpes Tanggir Tuban Jawa Timur, Ponpes Amstilati Jepara, Ponpes Suanan Pandan Aran Jogyakarta, Ponpes Tahsinul Akhlaq Winung Cirebon dan Ponpes Babakan Cirebon.

Terkait program rutin tahunan ini, Kuwu Desa Jatipura, Wawan Uswandi juga memberikan andil yang besar hingga program ini berjalan dengan lancar, bahkan Kantor Desa pun dipersilahkan untuk digunakan sebagi kelas pesantren kilat, disamping lokasi utama yaitu Masjid Jami’ Nurhidayah.

Program pesantren kilat ini dimulai sejak tanggal 1 Ramadhan dengan dibuka langsung oleh Ketua DKM Jami Nurhidayah Ustad Khumaedillah Irfan dan Pemerintah Desa Jatipura. (rilis/jp)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*