CIREBON – Gedung rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled – Kabupaten Cirebon ini diyakini akan mampu memberikan optimalisasi pelayanan bagi masyarakat dengan ditambahnya tempat tidur dan fasilitas pelayanan kesehatan. Hal ini disampaikan Direktur RSUD Waled dr. M. Luthfi dalam masa uji coba gedung rawat inap baru baru ini.
Ia menjelaskan, Direksi Rumah Sakit Umum Daerah Waled saat ini sudah melakukan uji coba operasional layanan kesehatan di lantai 1 dan 2. Layanan yang saat ini sudah di uji coba di gedung rawat inap 4 lantai yakni bedah dan penyakit dalam. Direktur RSUD Waled menjelaskan optimalisasi layanan kesehatan di gedung baru ini ditargetkan dalam kurun waktu 1 bulan mendatang.
“Ini ditargetkan sudah dicoba secara operasional. Jadi lantai 1 dan lantai 2 itu sudah dimanfaatkan untuk perawatan bedah dan perawatan penyakit dalam, sambil kita memperbaiki finishing gedung yang lantai 3 rumah sakit atau target keseluruhan,” ungkapnya. RSUD Waled juga berharap dukungan dari masyarakat agar pelayanan kesehatan bisa terus ditingkatkan melalui berbagai upgrade program dan mekanisme pelayanan terkini.
Untuk diketahui, gedung kelas 3 dengan empat lantai tersebut, di setiap lantainya akan diisi 5 ruang dengan masing-masing ruang 5 bed dan difasilitasi setiap ruangan 2 buah AC. “Ini dilakukan dalam upaya peningkatan pelayanan untuk penyetaraan pasien kelas 3 dengan kelas lainnya,” terangnya.
Dijelaskan juga, jumlah pasien RSUD Waled hampir 80 persen adalah pasien BPJS kelas 3, sehingga manajemen RSUD Waled mengupayakan secara bertahap melakukan penyetaraan pelayanan kepada pasien kelas 3 dengan kelas lainnya. Menurutnya, yang sudah lebih awal dilakukan pembenahan sarana pelayananannya terutama untuk fasilitas rawat inapnya. (red/adv)