KARAWANG – Innalillah wainna’ilaihi roojiuun. Kabar duka datang dari Pondok Pesantren Miftahul Khoirot. Pasalnya akibat konsleting listrik, Ponpes yang berada di Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, ini ludes dilalap si jago merah, Senin (21/2/2022).
Akibat kejadian ini, dikabarkan delapan orang santri di ponpes tersebut meninggal dunia karena terjebak di reruntuhan bangunan yang terbakar. Sementara 3 santri lainnya dikabarkan selamat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden kebakaran ini akibat konsleting listrik sekitar pukul 14.15 WIB. Api muncul bermula dari percikan api di kipas angin. Kemudian langsung menyambar kasur, hingga akhirnya melalap ke seluruh bagian gedung ponpes. Saat proses evakuasi jenazah korban, Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono bersama Anggota DPRD Karawang terlihat di lokasi.
Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) sendiri sedikit kesulitan saat mengevakuasi jenazah para korban, karena tertimbun sejumlah reruntuhan panas berasap. Sampai berita ini masuk meja redaksi, belum ada keterangan resmi dari pengelola ponpes atas insiden kebakaran hebat ini.
Namun saat proses evakuasi, Kades Manggungjaya, Dedi Embun menjelaskan, proses pemadaman api terus dilakukan warga bersama Damkar dari Pertamina EP dan BPBD. Sehingga dari 8 korban meninggal dunia dan 3 orang orang yang selamat, belum diketahui secara pasti kerugian materil akibat insiden kebakaran ini.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha Wicaksono menambahkan penyebab kebakaran tersebut masih diselidiki. Namun berdasarkan keterangan sementara dari saksi, penyebab kebakaran dari kipas angin. “Berdasarkan keterangan sementara dari saksi, kebakaran ini bermula dari korsleting kipas angin yang kemudian apinya nyambar ke kasur,” ungkapnya. (red)