CIREBON – Meski baru saja dibentuk, namun gebrakan inovatif langsung digeber oleh Institusi Penerima Wajib Lapor Gerakan Mencegah dan Mengobati (IPWL-GMDM) Kabupaten Cirebon. Organisasi anti narkoba yang dipimpin oleh Muhammad Sholeh atau Cak Soleh ini juga turut berpartisipasi dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh pada tanggal 26 Juni 2021 lalu.
Sebagai bukti nyata dukungan dalam memerangi narkoba di wilayahnya, GMDM Kab Cirebon mengisi kegiatan Hani 2021 dengan berbagai kegiatan positif, salah satunya workshop pengobatan gratis dengan metode zamathera, Minggu (27/6/2021).
Dari pantauan jabarpublisher.com di lokasi, sejumlah peserta pengobatan zamathera tampak antusias mengikuti kegiatan. Terlebih dalam kondisi pandemi seperti saat ini, dimana menjaga kesehatan adalah hal yang mutlak bagi setiap orang. Itulah alasan mengapa kegiatan peringatan HANI 2021 ini diisi GMDM Kab Cirebon dengan terapi pengobatan zamathera, bukan dengan hingar bingar yang mengundang kerumunan massa.
Ketua GMDM Kab Cirebon Cak Soleh didampingi Sekretaris GMDM Kabupaten Cirebon Burhanuddin mengatakan, bahwa acara tersebut terselenggara sesuai harapan. “Alhamdulillah, kegiatan terselenggara sesuai harapan dan rencana. Bahkan kami jamin kalau saja tidak pandemi, pesertanya pasti membludag. Karena pengobatan zamathera ini bukan hanya untuk mengobati penyakit saja, tetapi juga bisa menyembuhkan orang-orang yang kecanduan narkoba,” ungkapnya.
Terkait program yang kini tengah digagas oleh GMDM Kabupaten Cirebon yakni, berupa penguatan jejaring Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) hingga ke tingkat desa. “Di Kabupaten Cirebon ada 412 desa. Dan di setiap desa akan kita bentuk perwakilannya. Sehingga edukasi tentang bahaya narkoba juga P4GN bisa massif dan berakar sampai tingkat grassroot,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan terkait langkah perwujudan rencana itu, GMDM sudah berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder yang ada di Kabupaten Cirebon. “Mengingat peredaran narkoba di Kabupaten Cirebon ini sudah sangat gawat. Dimana BNN Kota Cirebon saja dari Januari hingga Juni tahun ini sudab menangani tujuh pengedar. Diharapkan dengan kegiatan yang kami gagas bisa mengurangi peredaran narkoba khususnya di wilayah kami,” terangnya seraya mengatakan akan memperkuat Koperasi sebaga soko guru perekonomian untuk anggotanya.
Sementara itu, Kapolsek Talun AKP Yuliana, SAB. M.Si yang diwakili Kanit Intel Polsek Talun, AIPDA Sugiman. S.Sos, mendukung penuh Inovasi dan langkah P4GN yang dilakukan oleh rekan-rekan dari GMDM Kabupaten Cirebon.
“Ke depan, kita harus lebih bersinergi lagi dalam memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba kepada masyarakat. Kita harapkan juga generasi muda mempunyai kesadaran yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya dengan tidak menggunakan narkoba serta zat-zat berbahaya lainnya,” tandasnya. (jay/jp)