Home » Cirebon » Inovatif! Bhabinkamtibmas Polsek Pangenan Ini Terapkan Budidaya Udang Vaname Ramah Lingkungan
BRIPKA IMAMA MENUNJUKKAN UDANG VANAME YANG DIKEMBANGBIAKAN DENGAN SISTEM BAKTERI ORGANIK

Inovatif! Bhabinkamtibmas Polsek Pangenan Ini Terapkan Budidaya Udang Vaname Ramah Lingkungan

CIREBON – Menjaga kelestarian alam adalah pekerjaan besar dalam budidaya udang di Cirebon, khususnya udang jenis Vaname. Terlebih di wilayah Kecamatan Pangenan, Kab Cirebon, akhir-akhir ini banyak petambak Udang Vaname yang masih menggunakan sistem kimia. Yang mana untuk penggunaan jangka panjang pasti akan merusak lingkungan akibat residu kimia tersebut.

BRIPKA IMAMA BERSAMA PETAMBAK UDANG VANAME PENUNJUKKAN FORMULA BUDIDAYA UDANG DENGAN BAKTERI ORGANIK

Berangkat dari keprihatinan itulah, Babinkamtibmas Desa Bendungan, Kec Pangenan, Kab. Cirebon, Bripka Imama Juliana S.H, bekerja keras dan memutar otak guna menemukan inovasi di bidang pertambakan yang ramah lingkungan. Di sela-sela kesibukannya sebagai Anggota Polsek Pangenan – Polresta Cirebon, Ia masih sempat melakukan riset di wilayah binaannya. 

“Sebagaimana kita ketahui, wilayah pantura Pangenan ini potensi petambak Udang Vaname nya cukup tinggi. Dari situlah muncul gagasan budidaya Udang Vaname dengan sistem Bakteri Organik. Prinsipnya adalah mengembalikan unsur alam, kembali ke alam. Yakni dengan bahan-bahan alami yang ada di sekitar dan tidak merusak alam,” ungkap Bripka Imama kepada JP, seraya memohon izin mewakili institusinya dibawah kepemimpinan AKP Kentar Budi Sediyono, S.H sebagai Kapolsek Pangenan dan Kombes Pol Arif Budiman sebagai Kapolresta Cirebon dalam memberikan statment soal inovasi bidang pertambakan ini.

Hebatnya lagi, kini pengembangbiakan Bakteri sudah bisa dibuat oleh petambak dengan penyuluhan intens yang diberikan oleh Bripka Imama sendiri. “Alhamdulillah, dampaknya bisa mempersingkat waktu panen. Yang awalnya panen Udang Vaname itu dalam kurun waktu 120 hari, kini dengan menggunakan sistem bakteri bisa menjadi 90 hari.  Dengan size (ukuran) 25 gram atau 40 ekor per kg,” terangnya. 

Untuk kualitas udang Vaname yang lebih baik, dalam proses pengembangbiakan ini para petambak juga berkolaborasi dengan pakan Udang Vaname ‘Karka’ dibawah naungan PT. Sekar Golden Harvesta Indonesia.

Sementara itu, Salah satu petambak Udang Vaname, Sultoni, mengaku puas setelah Ia menerapkan metode pengembangbiakan sistem bakteri ini. “Pastinya tidak merusak alam, gak pakai kimia-kimiaan dan waktu panen pun lebih singkat, kang. Jadi saya dan rekan-rekan petambak sangat puas,” ulasnya. 

Atas capaian membanggakan itu, tak berlebihan rasanya jika Motto ‘Bring Back The Smile Farmers’ (Mengembalikan Senyuman Petambak Udang) cukup pas disandingkan bagi Bripka Imama. Pasalnya, Ia berhasil membuat petambak Udang Vaname di Desa Bndungan tersenyum kaena hasil panen yang melimpah dan waktu yang lebih singkat. (jay/crd) 

PETAMBAK PUN BISA TERSENYUM LEBAR KARENA WAKTU PANEN BISA LEBIH SINGKAT DENGAN HASIL YANG MELIMPAH

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*