THE EndGame adalah film dokumenter terbaru garapan rumah produksi Watchdoc Documentary. Film tersebut resmi diputar sejak Sabtu, 5 Juni 2021 lalu. Kemudian, Rabu, 9 Juni 2021, film itu kembali diputar serentak di 62 titik di Indonesia. Dan tadi malam, Minggu, 13 Juni 2021 film tersebut sudah dipublish di akun youtube WatchDoc Documentary sehingga bisa diakses di seluruh dunia. Dari pantauan JP, jumlah views hingga Senin 14 Juni 2021 pukul 10.00 WIB, penonton film yang disutradarai Dandhy Laksono itu pun tembus 170 ribu orang.
Banyak yang menanti film berdurasi 1 jam 54 menit itu. Terbukti hingga saat berita ini dipublish, sudah 3.513 komentar bertengger di sana. Selain itu, ada 26 ribu likes dan hanya 127 dislike. “Berani Jujur..!!,” tulis Belatik. “72 orang dislike, mereka gerombolan koruptor,” sahut Ilham Samsul. “Baru kali ini pure nangisin negeri sendiri,” tulis Ajeng Dwi Hasnan. “UP UP UP!!! SHAREEEEEE!! VIRALKAN PASTIKAN SELURUH PENJURU MASYARAKAT MENYAKSIKAN INI!!!,” ungkap Romantika Rasa. “Negara milik Rakyat, bukan milik Elit Politik. Bertahanlah KPK! Pantau terus gan!,” ujar Danang Giri Sadewa. “Sudah saya tonton sampe akhir. semoga film ini ditonton presiden jokowi juga,” tulis Hasan. Dan banyak lagi komentar bernada dukungan agar KPK bisa kembali eksis seperti sebelum UU KPK direvisi.
Sekilas Tentang KPK “The End Game”
Berdasarkan teaser yang diunggah di kanal YouTube Watchdoc, film bergenre dokumenter tersebut menyuarakan aspirasi pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tersingkir karena Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebagai tes alih daya menjadi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lembaga antirasuah. Uniknya, puluhan pegawai KPK yang gagal menjadi ASN ini kebetulan adalah orang-orang yang tengah menangani kasus besar, di antaranya kasus korupsi Bansos yang melibatkan mantan Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara hingga kasus simulator SIM yang melibatkan mantan petinggi Polri, yaitu Djoko Susilo, dan termasuk pencarian tersangka kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR, Harun Masiku yang sedari setahun lalu belum juga menemukan titik terang.
Dalam film ini juga memperlihatkan banyak serangan terhadap KPK dari dalam dan luar, termasuk dengan menyerang dengan informasi tidak benar alias kabar burung mengenai KPK. Film yang berdurasi kurang lebih dua jam ini juga mengungkapkan kesaksian 16 dari 51 pegawai KPK yang dinonaktifkan. Mereka memberikan kesaksian bahwa TWK dinilai diskriminatif dan tidak masuk akal. Mereka menyayangkan pertanyaan tes tersebut justru tak ada hubungannya dengan kompetensi mereka sebagai orang yang menangani kasus korupsi.
Tes itu lantas muncul sebagai kontroversi baru di tengah publik. Adapun, pertanyaan yang dimaksud seperti, lebih memilih Pancasila atau Alquran? Mau tidak untuk melepas kerudung? Kalau pacaran ngapain aja? Kenapa belum menikah? dan justru dari pengakuan mereka, tak ada satupun dari pertanyaan yang dilontarkan terkait bagian pekerjaan mereka di lembaga antirasuah. Penasaran kan? Simak langsung filmnya dengan kilk tulisan dibawah ini. (jay)