NILAI mata uang kripto/cryptocurrency lagi naik daun nih. Kok bisa ya? Padahal tahun 2013 lalu, bitcoin ini hanya bernilai sekitar Rp20.000.000 per BTC nya. Namun sekarang nilainya hampir menyentuh angka Rp750.000.000. Sungguh nilai yang fantastis! Tapi pernahkah pembaca JP berfikir kenapa bisa bitcoin jadi semahal itu ?
Dilansir dari statment Oscar Darmawan selaku CEO Indodax, menurutnya sekarang orang-orang mulai menyadari bahwa bitcoin adalah aset safe heaven yang artinya investasi yang diharapkan dapat dipertahankan atau meningkat nilainya saat pasar bergejolak. Safe heaven juga menjadi tempat berlindung yang aman dicari oleh investor untuk membatasi risiko kerugian jika terjadi penurunan pasar.
“Sekarang, orang-orang mulai berfikir bahwa bitcoin adalah aset safe heaven. Selain itu juga, mereka mulai menganggap bitcoin sebagai aset baru yang dapat melindungi kita dari inflasi,” tutur Oscar saat diwawancarai pada Desember 2020.
Jika dilihat dari beberapa fenomena kenaikan harga baru-baru ini, kesadaran orang orang bukanlah satu-satunya faktor penyebab kenaikan harga bitcoin. Tetapi ada beberapa faktor lain. Ini dia!
- Transaksi yang Mudah
Kita bisa mendapatkan mata uang ini dari berbagai penjuru dunia. Setiap transaksi yang terjadi antar dua negara hanya membutuhkan waktu selama 2 detik saja. Dibandingkan dengan uang konvensional, perbedaan waktu ini justru sepertinya akan menjadikan bitcoin sebagai mata uang dunia baru.
Selain itu, PayPal, perusahaan penyedia layanan transaksi online yang dinaungi oleh eBay.Inc pun mulai mengizinkan para penggunanya untuk membeli sejumlah bitcoin pada tahun 2019 lalu.
2. Investor Besar
Pada awal tahun 2019, bitcoin masih dipandang sebelah mata oleh perusahaan-perusahaan besar di dunia. Pasalnya mereka berfikir jika harga bitcoin yang cenderung fluktuatif dapat memberikan impact buruk terhadap perusahaannya.
Namun di pertengahan tahun 2020, beberapa perusahaan besar seperti Guggenheim Partners mulai mengalokasikan dana sebesar 530 juta Dollar AS untuk investasi bitcoin.
Yang paling memberikan impact terhadap kenaikan bitcoin adalah ketika Elon Musk selaku CEO dari perusahaan otomotif besar, Tesla.Inc membeli bitcoin senilai 1,5 miliar Dollar AS untuk perusahaannya tersebut.
Transaksi yang dilakukan Elon Musk ini membuat harga bitcoin naik sebesar 76%. Dan dampaknya terhadap kita adalah naiknya harga komponen-komponen komputer yang beredar di pasaran.
Usut punya usut, ternyata tidak hanya PayPal.Inc saja yang menerima transaksi bitcoin. Kini, perusahaan-perusahaan seperti PayPal Holdings.Inc, Visa.Inc, dan Mastercard.Inc pun mulai mengizinkan transaksi mata uang digital itu.
Bahkan, bank-bank besar dunia seperti Federal Reserve Amerika dan Eropa Central Bank pun mulai mengikuti jejak bitcoin untuk mendigitalkan mata uangnya sendiri.
3. Kecemasan Investor Terhadap Pandemi Dan Mata Uang Global
1 tahun lalu pada Maret 2020 hingga sekarang, berbagai penjuru dunia diserang oleh wabah Virus Covid-19. Dan bagi investor pastinya ini adalah salah satu momok yang menakutkan. Bukan hanya kesehatan saja, namun pastinya dari segi bisnis, wabah covid ini dapat membuat nilai aset mereka semakin turun. Sehingga untuk meminimalisir terjadinya kerugian tersebut, para investor mulai melindungi aset-asetnya.
4. Prinsip Ekonomi
Kita kembali lagi ke pelajaran waktu kita menginjak bangku SMA dulu. Yaitu prinsip ekonomi mengenai penawaran dan permintaan.
Bitcoin ini supply and demandnya kurang lebih sama dengan logam mulia. Nilainya tetap, namun permintaannya terus meningkat seiring berjalannya waktu.
Menurut sejarahnya sendiri, di dunia ini bitcoin hanya ada sebanyak 21 juta BTC saja. Dan pastinya, itu tidak akan bisa memenuhi keinginan orang di seluruh dunia untuk memiliki mata uang digital tersebut. Karena itulah bitcoin menjadi langka baru-baru ini. Dan seiring berjalannya waktu, harga bitcoin diprediksi akan naik lagi di masa depan.
Jika dilihat dari sudut pandang orang awam, mungkin kelihatannya berinvestasi bitcoin akan sangat menguntungkan. Tapi nyatanya, tidak semengutungkan seperti yang pembaca pikirkan lho. Banyak sekali faktor-faktor yang dapat menjerumuskan kedalam kerugian jika tidak mengerti ilmunya. Jadi jika pembaca berminat untuk berinvestasi bitcoin, pelajarilah dulu ilmunya sampai mantap, lalu tentukan rencana berikutnya. Selamat mencoba! (nif/jp)