CIREBON – Bagi masyarakat Kabupaten Cirebon yang tiap hari melintas di Jalur Sindanglaut – Lemahabang atau sebaliknya, pasti sudah tak asing dengan pemandangan jalan rusak dengan kerusakan berupa lubang besar yang menganga di tengah jalan, tepatnya di Blok Pande, Desa Lemahabang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.
Menurut penuturan Ocha, salah seorang pegawai leasing, di jalur tersebut sudah cukup lama kondisinya dibiarkan rusak dan sejak sebulan terakhir kerusakannya semakin parah. Alhasil di jalan itu tiap kali hujan turun dan setelahnya, menyisakan genangan air yang cukup dalam di tengah jalan. Dari pantauan JP, Jumat 26 Feb 2021, sedikitnya ada 2 titik ‘Danau kuah lotek’ (air keruh mirip kuah gado-gado) menggenangi jalan itu. Ironisnya genangan air itu menutupi hampir seluruh badan jalan.
“Ia tuh benar Mas harus diberitakan agar segera diperbaiki,” ujar wanita berhijab ini saat JP mengambil gambar. Ia mengaku tersiksa karena setiap hari pasti melintasi jalur tersebut, bahkan dikatakannya sudah banyak korban yang jatuh karena memang kerusakannya sangat parah dan saat hujan tertutup hamparan air coklat pekat.
Semrntara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sendiri saat ini masih kesulitan untuk menjawab keresahan warga Cirebon saat ini. Pasalnya, disamping cuaca yang masih hujan, anggaran dinas terkait juga belum turun sehingga tidak bisa memperbaiki jalan yang rusak secara cepat. (jay/adi)