Jalan Kalimekar Makan Korban Jiwa, Gara-gara Motor Nyelonong Dari Gang

CIREBON – Innalillilahi. Ruas Jalan Desa Dompyong Wetan – Kalimekar, Kec Gebang, Kab Cirebon, Kamis (31/12/2020) memakan korban jiwa usai insiden kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di insiden tersebut melibatkan 3 orang pengendara yakni Hanafi (35) seorang guru yang membonceng bapaknya Khairudin (75), keduanya merupakan warga Desa Gebang Kulon Dusun 5, RT 002 RW 011 Kec.Gebang  Kab.Cirebon. Keduanya bertabrakan dengan seorang pedagang asal Kalimekar bernama Ini (41) pengendara motor lainnya.

Adapun kronologis kejadian, sekitar pukul 11.30 WIB telah terjadi laka lantas yang mana kronologi kejadiannya yaitu ketika sepeda motor Nopol E-4684-YC yang dikendarai oleh saudara Ini secara tiba-tiba tanpa melihat situasi di jalan, keluar dari gang menuju ke Timur.

Disaat yang sama, sepeda motor Honda Grand E-5261-MC yang dikendarai oleh Sodara Hanafi sedang melaju dari arah selatan ke utara. “Posisinya Ibu Ini muncul secara tiba-tiba dari dalam gang ke arah jalan raya, jadi saya tidak bisa menghindar akhirnya saya banting stir ke kanan secara refleks untuk menghindari tabrakan yang lebih parah. Saya dan bapak saya pun akhirnya terpental ke kanan, ke tepian jalan,” ungkap Hanafi saat ditemui JP di rumah duka, Kamis malam.

Beberapa saat setelah kejadian, Khairudin tak sadarkan diri dan langsung dibawa ke RSUD Waled. Namun setibanya di sana, nyawanya tidak tertolong lagi. Sedangkan Hanafi sendiri hanya menderita luka ringan di bagian tangan, begitu pula dengan saudara Ini. Adapun korban Khaerudin sendiri baru akan dimakamkan di TPU Pangeran Sutajaya Desa Gebang Kulon Jumat (1/1/2021) pagi mengingat cuaca pada kamis sore hujan lebat.

Sementara itu, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Syahduddi S.Ik MSi melalui Kapolsek Gebang Iptu Awan S mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan beberapa langkah terkait insiden lakalantas di Jalur Desa Dompyong Wetan – Kalimekar tersebut.

“Betul, ada insiden laka lantas yang mengakibatkan salah satu korban meininggal dunia. Kami menerima laporan, meminta keterangan saksi-saksi dan selanjutnya anggota kami membawa korban ke RSUD Waled,” tandasnya. (crd/adi/jay)