Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, LSM KOMPAK Dukung Koruptor Dana Covid Dihukum Mati

CIREBON – Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) diperingati tiap tanggal 9 Desember. Dan tahun ini jatuh pada hari Rabu besok bertepatan dengan Pilkada serentak 2020. Peringatan HAKORDIA tahun ini merupakan peringatan yang ke 17 sejak pertama kali ditetapkannya pada 9 Desember 2003. Adapun sejarahnya, Hari Anti Korupsi Internasional lahir dari resolusi 58/4 pada tanggal 31 Oktober 2003.

Dalam memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia ditengah pandemi Covid-19 ini, LSM KOMPAK (Komunitas Masyarakat Pejuang Aspirasi Keadilan) Cirebon melalui sang Ketua Umum yakni Sudarto menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh langkah KPK yang akan menghukum mati para koruptor Dana Covid-19.

“Kami, LSM KOMPAK Kab Cirebon mendukung penuh dengan berita yang ditayangkan oleh media bahwa bila ada pejabat yang melakukan korupsi dana covid-19 harus dihukum mati,” ungkap Darto, sapaan akrabnya. Pemilik akun facebook Darto Qigde Cirtim ini mensupport penuh gebrakan KPK yang berhasil menangkap dua menteri sekaligus menjelang peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia tahun ini.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo yang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas kasus dugaan suap pekan lalu. Dan yang terbaru, Menteri Sosial Juliari P Batubara, yang ditetapkan sebagai tersangka pada Minggu dini hari atas dugaan suap bantuan sosial covid-19.

“Dana satu juta dikorupsi tinggal delapan ratus ribu rupiah. Dikorupsi lagi tinggal empat ratus ribu rupiah. Kemudian dikorupsi lagi tinggal seratus ribu rupiah. Ya Tuhan, mereka yang berhak menerima hanya mendapat secuil uang dari yang seharusnya. Mari berantas korupsi mulai dari diri sendiri. Selamat Hari Anti Korupsi Sedunia 9 Desember 2020. Sekali lagi, kami LSM Kompak dukung penuh vonis hukuman mati koruptor dana Covid-19,” tegas Ketua LSM KOMPAK Cirebon. (crd)