CIREBON – Adanya pemberitaan rencana aksi demo dari gabungan LSM dan Ormas (Forkopimmas) ke Pemkab Cirebon guna menyampaikan aspirasi terkait pembangunan pabrik sepatu PT. Taekwang, di Desa Pabedilan Kulon, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, yang katanya diduga belum berizin, redaksi JP langsung mengkonfirmasi Camat Pabedilan H.M Yusuf, Jumat (23/10/2020).
Disampaikan Camat bahwa terkait pengurugan tanah yang kini sedang berlangsung itu sifatnya hanya membuat pengerasan jalan saja, bukan pembangunan infrastruktur bangunan dan sudah ada site plannya. “Itu bikin pengerasan jalan saja bukan infrastruktur yang bersifat konstruksi bangunan. Gambar site plan nya ada,” ungkapnya.
Sementara disinggung soal perizinan, Ia menyarankan agar pihak yang berkepentingan langsung mengkonfirmasinya ke Dinas Perizinan Kabupaten Cirebon. “Kalau setahu saya ada site plan nya. Infonya site plan diperbolehkan hanya untuk pengerasan jalan. Untuk bangunan kan harus IMB (Izin Mendirikan Bangunan). Tapi untuk PT sebesar itu, saya yakin pasti ada (izinnya),” ungkap Camat.
Sementara itu, saat ditanya tanggapannya terkait rencana demo yang akan digelar Hari Senin mendatang, Yusuf menambahkan bahwa hal itu di luar kewenangannya.
Keterkaitan kecamatan dengan proyek tersebut yakni hanya menyelesaikan masalah yang terjadi di lingkup pemerintahan, misalnya kalau ada masalah dengan Pemerintah Desa. “Kalau LSM itu di luar kewenangan saya. Biasanya yang saya tahu itu langsung antara PT dengan LSM,” singkatnya.
Namun adanya pembangunan pabrik tersebut, Camat menyambut baik, pasalnya dengan berdirinya pabrik sepatu itu bisa menyerap tenaga kerja di wilayah Cirebon Timur dan mengurangi pengangguran.
“Mungkin 10.000 sampai 15.000 tenaga kerja dari Pabedilan, Babakan, Waled, Gebang, Losari, Ciledug dan lainnya nantinya akan bisa terserap dalam proyek padat karya. Jadi selama menguntungkan untuk masyarakat ya kami dukung,” ungkapnya.
“Saya berharap, semua rencana pembangunan pabrik yang ada di wilayah Pabedilan ini bisa cepat selesai sehingga segera bisa menyerap tenaga kerja yakni warga sekitar,” pungkas Yusuf. (jay)
Baca berita sebelumnya Klik :
Gabungan LSM & Ormas Bakal Gempur PT. Taekwang

