CIREBON – Pemerintah Desa (Pemdes ) Waled Desa, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, kembali melakukan serangkaian pembangunan di bidang infrastruktur. Desa yang dipimpin oleh Kuwu Moh. Halwani ini menyerap bantuan diantaranya dari Pemprov Jabar berupa Bantuan Gubernur (Bangub) Tahun Anggaran 2020.

Pemanfaatan Bangub tahun ini yakni untuk melanjutkan pembangunan lantai dua kantor desa. Selain itu ada juga Pembuatan Irigasi Desa (Irdes) yang masuk dalam area Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk – Cisanggarung. Adapun anggaran pembangunan Irdes sendiri merupakan bantuan dari BBWS setempat.
“Bantuan dari Pemprov ini kita gunakan untuk penyelesaian pembangunan lantai dua kantor desa yang tinggal finising saja, seperti ngaci tembok, ngecet, pasang jendela, penyekatan ruangan dan pemasangan keramik lantai. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa rampung dan segera dapat digunakan. Pemanfaatannya, selain untuk perangkat desa, ruangan tersebut bisa untuk kantor lembaga desa yang selama ini memang belum ada,” ungkap Kuwu Waled Desa.
Selanjutnya, Kuwu Moh. Halwani menambahkan selain bantuan Banprov yang dialokasikan untuk pengembangan pembangunan Desa, Pemdes Waled Desa juga sedang membuat saluran irigasi desa yang dananya berasal dari bantuan BBWS Kab Cirebon (Cimanuk – Cisanggarung).
“Alhamdulillah Pemdes Waled Desa juga sedang membuat irigasi desa yang dananya dicairkan dari bantuan BBWS Kabupaten Cirebon dengan panjang 284 M, lokasinya di Blok Walahar Dusun Wage dan kami sangat bersyukur dengan adanya irdes ini semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat. Karena sebelum ada irigasi, masyarakat selama ini susah mendapatkan air untuk mengairi sawahnya dan walaupun bisa mendapatkan air harus dengan pompa. mudah-mudahan dengan adanya irdes ini masyarakat bisa mudah mendapatkan air untuk mengairi sawah mereka,” harapnya.
Kemudian lanjut dia, setelah pengembangan pembangunan desa dan pembuatan Irdes sudah selesai, rencananya Pemdes Waled Desa ingin membuat Jalan Usaha Tani (JUT) untuk para petani agar mempunyai akses jalan saat mengangkut hasil taninya.
“Setelah pengembangan desa dan pembuatan Irdes selesai, kami rencananya ingin membuat Jalan Usaha Tani untuk para petani, agar nanti mereka gampang mengangkut hasil tani karena sudah ada akses jalan yang mudah dilalui,” terangnya.
Adapun untuk lahanyanya yang nanti dijadikan JUT tersebut sudah ada yakni dengan lebar jalan sekitar 4 m dan panjangnya sekitar 1 km. “Lokasinya itu dari Blok Pahing membentang sampai ke Blok Wage. Jadi kita tinggal nunggu dananya saja dan mudah-mudahan ada pencairan bantuan dari anggaran yang sesuai dengan peruntukannya, supaya rencana ini segera dikerjakan dan dapat digunakan oleh para petani,” pungkas Moh Halwani. (adi)

