JAKARTA – Dua polisi yang bertugas di jajaran Polda Sulsel lulus dalam tahapan seleksi untuk menjadi koordinator wilayah di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keduanya mendapat pemberitahuan hasil seleksi dan panggilan bergabung pada Jumat (18/9/2020) lalu.
Dua perwira menengah itu adalah Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Agung Widjanarko dan Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Yudhiawan Wibisono.
“Kapolrestabes Makassar dan Dir Krimum Polda Sulsel masuk ke dalam jajaran KPK,” kata Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam kepada, Jumat (18/9/2020).
Merdisyam mengatakan bahwa kedua perwira menengah di jajaran Polda Sulsel itu harus melalui seleksi dan tes assesmen yang sangat ketat agar bisa menempati jabatan sebagai koordinator wilayah di KPK.
“Bukan ditunjuk tapi melalui proses seleksi dan assessment yang ketat, mereka bisa masuk berarti merupakan anggota Polri yg hebat dan terpilih serta terpercaya mempunyai integritas yg kuat,” lanjut mantan Kapolda Sultra itu.
Merdisyam pun berharap dengan bergabungnya dua perwira terbaik jajaran Polda Sulsel ini menjadi koordinator wilayah di KPK dapat menjadi kekuatan baru dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. “Semoga dapat menjadi kekuatan bagi KPK,” pungkas Merdisyam.
Berdasarkan surat yang diterima yang diterima redaksi, ada sejumlah perwira Polri lain yang dipanggil bergabung sebagai Pegawai Negeri yang dipekerjakan di KPK. Diantaranya adalah, Pati Bareskrim Polri, Brigjen Pol Setyo Budiyanto untuk menempati posisi Direktur Penyidikan, lalu ada Penyidik Utama Tk. II Rowassidik Bareskrim Polri Kombes Pol Agung Yudha Wibowo, Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri Kombes Pol Bahtiar Ujang Purnama dan Analis Kebijakan Madya Pidnarkoba Bareskrim Polri Kombes Pol Kumbul Ujang Purnama untuk menempati jabatan Koordinator Wilayah.
Terpisah, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Yudhiawan Wibisono mengaku telah dikabari langsung oleh ketua KPK RI, Firli Bahuri bahwa dirinya diangkat dalam jabatan baru sebagai koordinator wilayah.
“Sudah ada pemberitahuan dari Ketua KPK bahwa saya dipercaya oleh Polri untuk bertugas kembali di KPK sebagai koordinator wilayah,” kata Yudhiawan, Jumat (18/9/2020).
Dia mengatakan bahwa ia akan berangkat ke Jakarta pada Selasa, 22 September 2020 mendatang untuk dilantik dalam jabatan baru yang akan diembanya itu. “Selanjutnya secara resmi nanti hari Selasa saya harus berangkat ke KPK untuk dilantik,” imbuhnya.
Bagi mantan Direktur Kriminal Khusus Polda Sulsel itu, bergabung di KPK bukanlah hal yang baru. Sebelumnya ia pernah menjadi penyidik KPK selama 7 tahun lamanya. “Iya kembali, kan saya pernah di sana 7 tahun,” akunya.
Hanya saja, lanjut Yudhiawan, kali ini sedikit berbeda karena dirinya akan menjadi penyidik koordinator wilayah yang akan menangani beberap perovinsi.
“Koordinator wilayah ini merupakan jabatan baru, yang dulu di-Korsup (Koordinasi dan Supervisi), tapi sekarang mungkin lebih detil lagi dan akan membawahi beberapa provinsi,” jelasnya.
DILANTIK FIRLI, SELASA LALU
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri melantik 12 orang pejabat eslon II yang terdiri atas tiga orang direktur dan sembilan koordinator wilayah (korwil), Selasa (22/9/2020).
“Saya percaya bahwa Saudara Saudari akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan,” kata Firli dalam upacara pelantikan di Gedung Merah Putih KPK yang disiarkan melalui akun Youtube KPK.
Firli mengingatkan tugas pokok yang diemban sesuai amanat Undang-Undang KPK harus dilaksanakan, yakni melakukan pencegahan korupsi, koordinasi dengan instansi lain dan monitoring atas penyelenggaraan pemerintahan.
Kemudian, supervisi terhadap instansi yang melaksanakan pemberantasan korupsi, melakukan penyidikan, penyelidikan, dan penuntutan, serta melaksanakan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.
Kalau kita lihat tugas-tugas pokok tersebut itu adalah tugas pokok yang harus kita laksanakan,” kata Firli. Tiga direktur yang dilantik ialah Direktur Penyidikan Setyo Budiyanto, Direktur Pengaduan Masyarakat Tomi Murtomo, Driektur Pengolahan Informasi dan Data Riki Arif Gunawan.
Sementara, 9 koordinator wilayah yang dilantik Firli yaitu Asep Rahmat Suwanda, Aminudin, Budi Waluya, Ratna Zulaiha, Didik Agung Widjanarko, Agung Yudha Wibowo, Bahtiar Ujang Purnama, Kumbul Kuswijanto Sudjadi, dan Yudhiawan.
Dari nama-nama tersebut, enam orang memiliki latar belakang polisi, yaitu Setyo, Didik, Agung, Bahtiar, Kumbul, dan Yudhiawan. Sedangkan Riki berasal dari Kemenkominfo dan lainnya berasal dari internal KPK.
Para pejabat tersebut terpilih setelah melewati seleksi administrasi, uji kompetensi, pengecekan rekam jejak dan kepatuhan LHKPN, tes kesehatan, serta presentasi dan wawancara dengan pimpinan KPK. (dbs/red)