CIREBON – Jiwa sosial dan kepedulian yang dimiliki Humaidi alias Aldi (36 tahun) warga Desa Dompyong Kulon, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon ini patut ditiru. Kembali, Ia memberikan bantuan AC (Air Conditioner) di Masjid Al Muttaqin yang terletak di desanya, Minggu (13/9/2020) dan hebatbya lagi AC tersebut langsung dipasang.
Tentu hal ini disambut baik oleh jama’ah ibu-ibu pengajian dan warga setempat. Mereka merasa senang karena kini tempat ibadah merka menjadi tambah adem dan nyaman.
Seperti yang disampaikan oleh Rouf, warga setempat. “Terima kasih kepada Mas Aldi, saya senang mesjid Al Muttaqin ini dipasangkan AC, semoga niat baik mas Aldi menjadikan nilai ibadah dan bermanfaat untuk warga dan jama’ah disini,” ujarnya.
Dari informasi yang didapat Jabar Publisher, selain dimesjid Al Muttaqin Aldi juga sebelumnya pernah memasang AC di sejumlah musholla dan mesjid yang ada di Desa Dompyong Kulon dengan total 18 unit AC.
Saat diwawancara oleh JP, Aldi menyampaikan bilamana ada rejeki lagi dia berencana ingin memasang AC di mushola dan mesjid di desa lainnya. Ia bahkan berniat ingin membeli mobil ambulance untuk semua orang yang membutuhkan mobil tersebut.
“Minta doanya saja, Insya Allah bila saya diberi rejeki lagi saya ingin memasang AC di desa luar Dompyong Kulon, misalnya di Desa Dompyong Wetan. Tapi saat ini saya fokus di desa saya dulu, dan saya juga ingin sekali membeli mobil setandar Ambulance dan itu nantinya diperuntukan bagi siapa saja yang ingin menggunakan, sesuai kebutuhan dan fungsinya,” ulas Aldi membeberkan rencananya.
DIISUKAN NYALON KUWU, BEGINI JAWABAN ALDI
Sementara itu, saat dimintai tanggapannya terkait isu yang beredar bahwa dia akan nyalon kuwu, Aldi menjawabnya diplomatis. Ia juga tidak menampik bahwa isu itu santer beredar pasca ia menggelar sejumlah kegiatan sosial dan pemberian bantuan sejak tahun lalu.
“Ya saya mendengar tentang isu itu, tapi terkait rencana pencalonan diri saya sebagai Kuwu Dompyong Kulon, sejujurnya belum terpikirkan. Bahkan dengan pihak keluarga pun saya belum pernah mendiskusikannya. Dan secara aturan pun semua orang berhak kok untuk mencalonkan diri sebagai calon kuwu. Jadi silakan saja, saya tidak mau ambil pusing pandangan atau opini orang dari luar terhadap saya. Terserah mereka saja menilai seperti apa, yang penting saya fokus terhadap kegiatan yang positif untuk masyarakat disekitar tempat saya tinggal,” pungkasnya. (adi)