CIREBON – Memiliki rumah di perbatasan seperti di perbatasan Kota – Kabupaten Cirebon, menjadi anugrah tersendiri khususnya bagi Danny Ramdanny, seorang pengusaha yang tinggal di Desa Pasindangan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.
Di tengah wabah covid 19 yang tengah melanda negeri, Ia mencoba peruntungan di dunia usaha kuliner dengan membuka sebuah kafe bernama “Bantaran Kali Cafe”. Tentu hal itu dilakukan atas support sejumlah pihak baik kerabat, familly, mitra kerja, dan pihak lainnya.
Rencananya, kafe yang terletak di bantaran Kali/Sugai Tangkil tersebut akan diresmikan langsung oleh Walikota Cirebon Nasrudin Azis besok, Kamis (3/9/2020). Tak hanya Pak Wali, Danny juga mengundang Wakil Walikota Cirebon, Eti Herawati, beberapa Kepala Dinas, sejumlah Anggota DPRD dan beberapa tamu undangan lainnya. Rencananya, launching kafe di perbatasan kota – kabupaten ini juga akan dimeriahkan oleh group musik SP band.
Mengawali pembicaraan dengan tim Jabar Publisher, Rabu (2/9/2020), Kang Danny begitu ia akrab disapa menjelaskan bahwa rumahnya itu memiliki historis terendiri bagi sejumlah kepala daerah yang pernah menjabat di Wilayah III Cirebon. Ada banyak pejabat baik bupati dan walikota yang pernah singgah di rumahnya itu, terlebih saat tengah mengusung kemenangan dalam kancah pilkada.
“Alhamdulillah, sudah banyak yang singgah ke sini, antara lain Almarhumah Ibu Tuti, Bupati Majalengka bersama Abah Encang, Almarhum Bupati Indramayu Irianto M Saripudin alias Pak Yance, yang juga merupakan guru politik saya. Selanjutnya, Almarhum Bupati Cirebon Pak Dedi Supardi dan tentunya Pasangan Pak Nasrudin Azis dan Ibu Eti Herawati, Walikota & Wakil Walikota Cirebon,” ungkapnya.
Bahkan saat pasangan tersebut maju ke kancah pilwalkot Cirebon tahun 2018 lalu, rumah yang kini disulap menjadi kafe itu, sempat menjadi bascamp ‘Simpati’ (Simpatisan Azis – Eti) yang sekaligus menjadi saksi kemenangan Walikota/Wakil Walikota terpilih. Adapun peruntukan lain dari ‘rumah sejarah’ itu, digunakan untuk berdiskusi guna membahas tentang kemajuan Cirebon. “Ini sebenarnya rumah biasa, namun bagi saya rumah ini memberikan sejarah tersendiri, karena sejak kecil saya tinggal di sini, bermain di sini,” kenang Danny.
Adapun menu andalan dari Kafe Bantaran ini yakni masakan pedesan entog dan tentunya ada juga menu-menu lain yang menjadi favorit masyarakat Cirebon. Adapun chief-nya tiada lain yakni sang Istri tercinta Danny yang bernama Dina Anggraeni. Selain menu makanan, ada juga kopi dan vape. Jadi pengunjung tinggal pilih saja sesuai selera.
Berbicara pengembangan, Danny mengakui bahwa hal itu baru bisa dilakukan ketika cafe atau bisnisnya sudah berjalan selama beberapa waktum. Tapi sejumlah rencananya sudah Ia visualisasikan sedari sekarang.
“Insya Allah jika memang menu masakan kami bisa diterima oleh masyarakat, ke depannya, kami akan melebarkan kafe ini ke samping rumah,” pungkas Danny sambil mengajak JP berkeliling. (tim/jp)