CIREBON – Lagi, Pemkab Cirebon mengupdate progres terbaru capaian kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon. Dimana hari ini, Senin (20/7/2030), kembali bertambah satu kasus. Sehingga kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kab Cirebon ini menjadi 41 orang, padahal progres tadi pagi masih 40 orang.
Untuk kasus ke-41 terkonfirmasi positif di Kabupaten Cirebon ini diketahui yakni seorang laki-laki berusia 36 tahun warga Kecamatan Gebang. Saat inipasien tengah menjalani perawatan di RSUD Waled.
Demikian disampaikan Nanan Abdul Manan, Kabag Humas Pemkab Cirebon, Senin siang. “Ada penambahan kasus positif. Yang bersangkutan dari Kecamatan Gebang. Saat ini menjalani perawatan di RSUD Waled,” ungkapnya.
Berdasakan data di web covid19 Kab Cirebon, di Kec Gebang ini diketahui ada 4 PDP, 4 ODP dan 0 pasien tanpa gejala. Adapun untuk desa dimana ada satu pasien positif covid 19, tim redaksi JP masih terus mencari informasinya. Hal ini dilakukan demi kewaspadaan bersama.
Sementara itu, diberitakan JP sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni mengatakan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Cirebon kembali bertambah, hari ini ada penambahan dua kasus baru yaknai kasus ke-39 dan kasus 40.
“Ada dua kasus baru hari ini, kasus ke 39 berjenis kelamin perempuan berusia 3 bulan dan kasus 40 laki-laki berusia 45 tahun,” ujar Enny, Minggu (19/7/2020).
“Kasus baru bayi tersebut tidak terkait dengan kasus sebelumnya, tapi teridentifikasi ketika dalam masa pengobatan di RSJ Harapan Kita dan saat ini dirawat di harapan kita,” ungkapnya.
“Sedangkan untuk kasus 40 berjenis kelamin laki-laki usia 45 tahun berasal dari Kecamatan Gunung Jati dan tidak ada kaitannya dengan kluster Gunung Jati,” tambahnya.
Sejak diberlakukannya adaptasi kebiasaan baru (AKB), menurut Enny, penambahan kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Cirebon ada penambahan sampai 21 kasus. Sehingga, jumlah sampai saat ini di Kabupaten Cirebon ada 40 kasus.
Dari 40 kasus ini, diantaranya ada pekerja migran dan data pekerja yang dirawat di Wisma Atlet berasal dari Kemenkes. Kita tidak tahu, apakah pekerja tersebut dari negara itu positif atau negatif.
“Saat ini pekerja migran yang dirawat ada lima orang dan penambahan kasus sejak diberlakukannya AKB ini berasal dari impor kasus, tidak ada yang transmisi lokal,” tandasnya. (red/jp)