Jabar Publisher Berita Jawa Barat, Berita Cirebon, Berita Tasikmalaya, Berita Karawang, Berita Bekasi, Berita Bandung
CIREBON – Mengawali dicabutnya larangan menggelar hiburan di Kab Cirebon, salah satu group band di kawasan Cirebon Timur yakni SP Band, langsung menggelar live music di sebuah Cafe bernama O2 Cafe (CoffeeShop & Resto), tepatnya di Desa Pabuaran Wetan, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, Sabtu (11/7/2020), pukul 08.00 malam. Kontan saja, animo para pengunjung kafe begitu memuncak saat menyaksikan band yang viral dengan karya berjudul “Pulihkan Negeriku” itu. Mengingat para pecinta cafe dan penikmat musik sudah ‘terlockdown’ cukup lama dari hingar bingar.
Ada belasan lagu yang dibawakan SP Band dengan genre musik yang berbeda-beda mulai dari rock, pop, hingga dangdut. Band yang beranggotakan Alan (vokal), Jito (lead gitar), Adi (bass), Ismail (gitar 2), Aip (drum), dan Jay Q (keyboard) ini, sangat apik membawakan sejumlah lagu hingga bisa menghibur semua pengunjung Cafe. Bahkan tempat duduk yang disediakan baik kursi maupun lesehan di Cafe milik Bidan Entat itu, nyaris tak tersisa.
Uniknya, meski pencabutan larangan menggelar tempat hiburan sudah dilakukan, namun SP band tetap menggelar konser atau live music secara virtual, yakni dengan melakukan streaming pada dua channel YouTube yakni channel JPnext TV dan SP Band Official. Hal ini dilakukan SP Band sebagai pesan bahwa meski telah diizinkan menggelar hiburan namun tetap harus menjaga diri dengan protokol kesehatan. Mini konser tersebut semakin meriah dengan tampilnya Eza, drumer cilik yang tiada lain adalah putra dari tukang pijat tuts piano SP Band. Selain itu tampak hadir pula Bidan Iyus yang bertugas di Puskesmas Cibogo. Ia menyempatkan hadir dan turut menyumbangkan suara emasnya pada koleksi lagu dangdut bersama SP Band.
Opik, Pengelola O2 Cafe mengaku senang larangan menggelar tempat hiburan ini telah dicabut oleh Pemkab Cirebon. “Ini merupakan live music perdana pasca new normal diberlakukan di Cirebon. Kami sangat senang dengan tampilnya SP Band di kafe kami. Jangan kapok yah main di sini,” ujarnya usai live music. Ia juga menjelaskan bahwa bisnis cafe dan musik adalah dua hal yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan.
Sementara itu, puluhan netizen pun menyampaikan request lagu secara online lewat komentar live chat pada channel YouTube yang telah disediakan. Namun karena terbatasnya waktu, tidak semua request-an lagu para SP mania itu bisa dimainkan. Acara live musik berakhir sekitar pukul 23.00 dengan ditutup oleh lagu karya SP Band sendiri yakni lagu Pulihkan Negeriku dari Corona. (tim/jp)
