KARAWANG – Karena komentar yang dianggap menyinggung warga pribumi Karawang. Pemilik akun facebook atas nama Syamsudin BatolaKomentar, di laporkan ke Mapolres Karawang atas dugaan telah melakukan penghinaan terhadap pribumi warga Karawang.
Pasalnya, Influencer Syamsuddin Batola, menyinggung pribumi Karawang memicu kemarahan sejumlah kalangan atas tulisan komentarnya di akun jejaring sosial media Facebook.
Komentar yang berbunyi “Lebih baik pendatang yang memimpin kota Karawang, yang mau membangun kota Karawang dan mencintai Kota Karawang dari pada anak pribumi yang bisanya berkoar-koar mengkritik atasannya belum tentu dia mampu membangun Karawang, saya mah tetap cellica 2 periode” tulis komentar Influencer Bupati yang memiliki akun Facebook Syamsuddin Batola.
Sontak, atas kutipan komentar tersebut, memancing reaksi sejumlah kalangan warga pribumi Karawang. Akun Syamsuddin Batola sendiri memasang foto dengan seragam Partai Demokrat saat menuliskan komentar tersebut. Sekretaris Umum LSM Lodaya Yusuf Nurwenda mengaku sangat menyayangkan atas komentar yang berbau penghinaan tersebut. Karena, sudah menyulut amarah warga Karawang.
“Saat ini, kami masih konsultasi dengan pihak kepolisian. Apakah komentar itu ada unsur pidananya atau tidak,” kata Yusuf Nurwenda di Mapolres Karawang, Kamis (09/07/2020) Sore.
Ditegaskan oleh Yusuf Nurwenda yang biasa akrab di sapa Lurah Uus, dirinya tidak terima atas penghinaan yang dilontarkan oleh seorang Influencer Bupati yang mengenakan atribut Partai Demokrat dalam foto profile Influencer Syamsuddin Batola itu.
“Pastinya, kami bakal memberikan pelajaran kepada orang yang menghina pribumi Karawang. Apalagi ini dilakukan di akun Facebook,” timpalnya.
Yusuf mengatakan, saat ini para kader dan simpatisan LSM Lodaya sudah bergerak untuk mencari informasi alamat pemilik akun Facebook Influencer Syamsuddin Batola. “Kami akan meminta pertanggungjawaban atas ucapan penghinaan terhadap pribumi Karawang,” tegasnya lagi.
Diketahui, pemilik akun Syamsuddin Batola sudah menghapus kolom komentar yang dianggap menghina warga pribumi Karawang. Bahkan, akun Influencer Syamsuddin Batola sendiri sudah menuliskan permintaan maaf dalam postingan akun pribadinya tersebut.
“Asalamualaikum warohmatullohi wabarokatu… Saya atas nama pribadi syamsuddin saya mau klarifikasi tentang komentar saya yang membuat warga pribumi khusus nya warga kabupaten karawang yang sudah merasa sakit hati atas ucapan saya di kolom komentar,,, sebenar nya saya merasa sangat bersalah dalam hal ini sebenarnya saya tidak ada maksud menghina ataupun menyakiti bahkan merendahkan warga pribumi kabupaten karawang karena saya sendiri asli kelahiran karawang,,saya dan saya mohon maaf yang sebesar besar nya buat warga pribumi khususnya warga kabupaten karawang dan buat yang merasa terusik dan tersakiti oleh kata kata saya sekali lagi mohon maaf yang sebesar besar nya,” tulis akun Influencer Syamsuddin Batola dalam postingan beranda Facebook-nya.
Namun, lanjut Yusuf Nurwenda, adanya permohonan maaf melalui postingan akun Influencer itu, menurutnya tidak hanya melakukan permintaan maaf saja. “Tidak cukup hanya dengan permintaan maaf begitu saja. Kami akan mengupayakan membawanya ke ranah hukum dan memberikan efek jera. Kaki juga berharap tidak ada lagi yang melakukan penghinaan seperti itu,” tegas Yusuf Nurwenda. (zen).