Home » Cirebon » Ponpes Al-Rasyid – Jamblang, Bagikan Santunan kepada 100 Yatim
SUASANA SAA PEMBAGIAN SANTUNAN KEPADA 100 ANAK YATIM DI PONPES AL RASYID

Ponpes Al-Rasyid – Jamblang, Bagikan Santunan kepada 100 Yatim

CIREBON – Pondok Pesantren Al-Rasyid yang terletak di Desa Bojongwetan, Kec Jamblang, Kab Cirebon, Sabtu (27/6/2020) menyelenggarakan kegiatan santunan kepada 100 anak yatim yang dibagikan di dua tempat, yaitu di Jakarta dan di Cirebon. Dalam acara tersebut hadir juga Kuwu Bojongwetan, tokoh masyarakat, dewan pembina dan pengurus  pondok pesantren. Sebelum acara doa bersama dimulai, anak-anak yatim dihibur dengan pertunjukan dongeng dari Kang Jums, seniman dongeng dari Cirebon.

WAWANCARA – Wartawan JP saat mewawancarai Pembina dan Pengurus Ponpes Al Rasyid – Jamblang.

Dalam sambutannya Kuwu Bojongwetan,Roja’i Lugisanto menyampaikan perhatiannya terhadap pondok pesantren. “Memang berat mendirikan sebuah pondok pesantren, banyak rintangan dan cobaan datang. Namun kami selaku pemerintah desa menyambut baik berdirinya pondok pesantren ini, sebagai satu-satunya pesantren di Kecamatan Jamblang, kami akan bantu semaksimal mungkin. Maka dari itu saya minta  keikhlasan doanya kepada anak-anaku (yatim) agar pondok ini bisa berdiri dan kegiatan mengajinya berjalan dengan istiqomah,” ungkapnya

Sementara itu, Dewan Pembina dan Pengurus Pondok Pesantren Al-Rasyid, Taufiqu Rohman menjelaskan kepada wartawan JP tujuan pelaksanaan acara ini sebagai terapi pengobatan dengan doa. “Ini adalah kegiatan terapi pengobatan dengan menggunakan media doa. Seperti yang disampaikan Rasulullah, Senjata orang mu’min adalah doa. Dan doa yang mustajabah salah satunya adalah doa dari anak yatim. Maka kami selaku dewan pembina dan pengurus pondok pesantren ada yang meminta untuk didoakan. Kebetulan dari keluarga kami sedang berhajat (sakit), untuk itu kami mengundang anak-anak yatim hadir di majelis ini untuk bersama-sama berdoa.  Dengan keikhlasan doa dari anak-anak yatim tersebut mudah-mudahan Allah mengijabah hajat kami,” paparnya.

Salah satu metode pengobatan ini adalah meminta keikhlasan yang mempunyai hajat untuk memberikan apa yang si anak yatim suka. Tujuannya adalah membahagiakan hati si anak yatim tersebut. Maka dari itu kami mengajak anak-anak yatim untuk memilih sendiri pakaian yang mereka suka, berapapun harganya di toko sandang yang dituju.” Kegiatan yang dilaksanakan sejak pagi itu ditutup dengan doa dan pembacaan surat Alfatihah bersama. Acara berakhir pukul 14.00 WIB dengan lancar dan khidmat. (rif/adi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*