Berkedok Warung, Tempat Prostitusi di Mundu Digerebek Petugas, “Ada Wanita Aduhai, Kamar dan Alat Kontrasepsi”

CIREBON – Berkedok warung, belasan tempat prostitusi di Desa Mundu Pesisir, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, digerebek Satpol PP beserta tim gabungan TNI-Polri, Sabtu (27/6/2020) malam. Dalam penggerebekan itu, petugas menemukan sejumlah wanita berpenampilan aduhai.

“Operasi ini berawal dari laporan tokoh masyarakat setempat terkait adanya sejumlah warung yang dijadikan sebagai tempat transaksi seks,” ujar Kasatpol PP Kabupaten Cirebon, Ade Setiadi melalui Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Tibumtranmas) Iman Sugiharto.

Dari laporan itu, pihaknya bersama TNI dan Polri kemudian mendatangi tempat yang dituju.

Karuan, saat dilakukan penggerebekan didapati adanya sejumlah wanita berpenampilan aduhai yang siap melayani pria hidung belang. Tak hanya itu, di warung-warung tersebut juga ditemukan kamar-kamar serta alat kontrasepsi.

“Kami mendapati bukti dari dugaan warung-warung tersebut dipakai sebagai tempat prostitusi,” ucapnya.

Dia mengaku, operasi yang digelarnya itu tak membuahkan hasil maksimal. Saat penggerebekan, hanya beberapa wanita aduhai yang didapati di warung-warung tersebut.

“Hanya sedikit (PSK-red) yang kita bawa. Tapi ini tetap akan kita bawa untuk kemudian diproses. Diharapkan, ini bisa jadi pembelajaran buat pemilik warung dan PSK nya,” kata Iman.

Belasan wanita berpenampilan aduhai yang terjaring itu, kata Iman, akan menjalani pemeriksaan. “Kalau jelas-jelas PSK maka akan kita bawa ke tempat rehabilitasi,” katanya.

Keberadaan warung-warung tersebut, kata Iman, sudah jelas melanggar Perda nomor 7 tahun 2015 tentang Ketertiban Umum. (red)